3 Manfaat Jus Seledri yang Luar Biasa

3 Manfaat Jus Seledri yang Luar Biasa

Manfaat Jus Seledri --

3 Manfaat Jus Seledri yang Luar Biasa 

oganilir.co - Daun Seledri mengandung berbagai nutrisi yang memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk antioksidan dan senyawa anti inflamasi.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa mengkonsumsi jus seledri dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker, obesitas, masalah tiroid, dan jerawat. Secangkir atau 8 ons jus seledri mengandung nutrisi 33 kalori, 7 kg karbohidrat, 94,4 mg kalsium, 25,9 mg magnesium, 613,6 mg kalium, 84,8(mikrogram) folat.

Selain itu, tanaman seledri dan bijinya mengandung bahan kimia, yang oleh para ahli gizi disebut fitonutrien. Bahan kimia ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Jus seledri dapat memberikan beberapa manfaat, jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Berikut adalah beberapa manfaat minum jus seledri untuk kesehatan.

BACA JUGA:10 Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik Untuk Diet

1. Menghidrasi tubuh

Jus seledri sebagai besar besar terdiri dari air dan dapat membantu tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi sangat penting bagi tubuh, tetapi banyak orang tidak mendapatkan asupan air yang cukup setiap hari. Hidrasi yang tepat membantu mengatur tekanan darah, suhu tubuh, fungsi otak, pengiriman nutrisi, pembuangan limbah, dan kesehatan ginjal.

2. Rendah gula

Jus seledri merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman manis. Sebanyak 240ml jus seledri hanya menyediakan 5 gram gula alami. Memilih minuman rendah gula seperti jus seledri dapat mengurangi asupan gula dan kalori secara keseluruhan.

3. Memiliki sifat anti-inflamasi

Jus seledri kaya akan senyawa tanaman yang disebut fitonutrien, yang dapat mengurangi peradangan. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan dan membantu mengurangi stres oksidatif, yang terjadi ketika molekul tidak stabil, yang disebut radikal bebas, menumpuk ditubuh. Pola makan kaya antioksidan dikaitkan dengan penurunan tingkat penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.

Sumber: