Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Pengacara di Tanah Abang

Polisi Ungkap Motif Pelaku Penembakan Pengacara di Tanah Abang

Ade Ary Simanjuntak. Foto: detik.com--

JAKARTA, oganilir.co - Gerak cepat dilakukan petugas Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus pengeroyokan dan penembakan terhadap seorang pengacara.

Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku penembakan pengacara inisial WA di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku mengaku melakukan penembakan tersebut karena kesal lantaran korban dan rekan-rekannya masuk ke lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku.

"Pelaku merasa kesal karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

BACA JUGA:Pengacara di Jakarta Dikeroyok-Ditembak

Dari pengakuan pelaku, korban juga disebut mengintimidasi kelompoknya karena melakukan penjagaan di tanah kosong di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Dan korban mengintimidasi kelompok pelaku untuk seharusnya berkoordinasi dengan kelompok korban sebelum jaga di lokasi tersebut," imbuhnya.

Adapun, identitas pelaku penembakan berinisial HD (37), yang berasal dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden tersebut. Dari lokasi tersebut, polisi menyita puluhan senjata tajam (sajam).

BACA JUGA:60 Perwira Polri Dimutasi, 2 Jabatan Strategis-4 Kapolda Berganti

"Di TKP kita amankan 20 senjata tajam, tiga alat pukul, satu senapan angin," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri, kemarin.

Roby mengatakan korban sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban menjalani operasi pengangkatan proyektil yang tertanam di punggungnya.

"Korban sudah dirujuk ke RS Polri untuk pengangkatan proyektil," ujarnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025, sekitar pukul 07.28 WIB. Sebanyak 40 saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. (detik.com/dri)

Sumber: