Turis Jerman Keturunan Turki Meninggal Satu Keluarga di Hotel Istanbul, Erdogan Turun Tangan

Turis Jerman Keturunan Turki Meninggal Satu Keluarga di Hotel Istanbul, Erdogan Turun Tangan

Ilustrasi.--

ISTANBUL, oganilir.co - Insiden dialami satu keluarga yang sedang liburan di Istanbul, Turki. Keluarga tersebut mengalami keracunan makanan yang menyebabkan tewasnya satu keluarga. Mereka adalah turis Jerman, sang ibu keturunan Turki. Dia ditemani oleh suami dan dua anak laki-lakinya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (12/11/2025), keluarga turis ini menginap di sebuah hotel yang berada di area Fatih, dekat semenanjung bersejarah di Istanbul. Awalnya mereka jatuh sakit setelah menyantap beberapa hidangan jajanan kaki lima di area tepi laut Ortakoy, di kaki jembatan yang membentang di Selat Bosphorus.

Dua anaknya meninggal pada Kamis, sementara sang ibu menyusul keesokan harinya. Sang ayah sempat mendapat perawatan namun akhirnya berpulang pada Senin (17/11/2025), seperti dikutip dari CBS News.

Jaksa Istanbul membuka penyelidikan, awalnya korban diduga keracunan makanan. Namun, bukti kemudian muncul bahwa keluarga tersebut mungkin telah terpapar pestisida di hotel tempat mereka menginap, lapor media Turki.

BACA JUGA:Galaunya Turis China Melancong ke Jepang Imbas dari Travel Warning

Para penyelidik mengatakan bahwa sebuah zat disemprotkan di sebuah kamar di lantai dasar hotel untuk mengatasi kutu busuk. Namun zat itu diduga sampai ke kamar korban melalui ventilasi kamar mandi.

Polisi mengumpulkan sampel dari seprai, bantal, botol air, dan selimut. Semua tamu hotel dievakuasi dan akhirnya disegel oleh polisi.

Hotel tersebut ditutup oleh pejabat kota pada hari Ahad , tambah kantor berita tersebut.

Saat ini sebelas orang telah ditangkap terkait kematian satu keluarga. Delapan dari mereka akan hadir di hadapan hakim pada hari Senin.

Laporan toksikologi yang disiapkan oleh para ahli forensik diperkirakan akan dirilis pada hari Senin dan juga laporan tentang sampel makanan yang sedang diperiksa oleh para ahli di Kementerian Pertanian, seperti dikutip dari kantor berita pemerintah Anadolu.

BACA JUGA:Pedagang Lecehkan Turis, Gubernur Istanbul Keluarkan Aturan

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan setelah rapat Kabinet pada hari Senin bahwa petugas keamanan dan jaksa penuntut Turki akan memimpin penyelidikan yang diperlukan untuk menentukan penyebab kematian ini.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia, dan menyampaikan simpati saya kepada kerabat mereka," tulis kepala kesehatan regional Istanbul, Abdullah Emre Guner, di X pada hari Senin.

"Penyelidikan kami atas insiden ini sedang dilakukan dengan sangat teliti," ujarnya.

Sumber: