Kini Jadi Pekerjaan Utama, Budidaya Jamur Tiram Bersama PLN Peduli
Oleh : Sardinan Delisep (Wartawan oganilir.disway.id)
OGANILIR.CO-BUDIDAYA Jamur tiram putih tidak rumit, bisa menghasilkan biaya tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir ada kelompok masyarakat (Pokmas) melakukan pengembangan bidadaya jamur, dan kini tidak lagi menjadi pekerjaan sampingan justru menjadi pekerjaan utama. Ini setelah adanya sentuhan teknologi yang diberikan PLN dalam program TJSL. Berikut laporannya ?
Jamur tiram atau istilah latinnya Pleurotus Ostreatus, karena bentuknya seperti tiram atau ovster mushroom. Jamur tiram selama ini banyak tumbuh berderet di sebuah kayu atau batang kayu yang lapuk. Ada beberapa jenis jamur tiram yaitu Jamur tiram putih susu, Jamur tiram kelabu, Jamur tiram merah jambu dan jamur tiram coklat hingga Jamur tiram putih .
Di Dusun II Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dengan jumlah penduduknya dengan 2275 jiwa atau 616 kk, ada kelompok masyarakatnya (Pokmas) membudidayakan jamur tiram putih.
Untuk menuju usaha kelompok Budidaya Jamur Tiram di Desa Payakabung tidak terlalu sulit, karena desa ini hanya berjarak sekitar 3 km dari ibu Kota Kecamatan Indralaya Utara atau sekitar 9 km dari Ibu Kota Kabupaten Ogan Ilir yakni Indralaya .Persisnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Prabumulih Km 37 Kabupaten Ogan Ilir.
Seorang ibu kelompok budidaya jamur tiram tengah panen dan terlihat plang milik PLN--
Sekitar 1 km melalui jalan bercor beton dari jalan utama Jalinsum , akan terlihat plang nama yang ditopang dua pipa besi penyangga bertuliskan “Kelompok Budidaya Jamur Tiram Payakabung Desa Payakabung, Ogan Ilir“, lalu dibawahnya tertulis pula “Mitra Binaan PT PLN Indonesia Power UPDK Keramasan Unit Layanan Pusat Listrik Indralaya”. Pada sudut kiri atas tertulis juga Logo “PLN Peduli”.
Inilah lokasi usaha Budidaya Jamur Tiram, diatas lahan sekitar 1/3 hektar ada 7 Kumbung (Rumah Jamur) ,yakni tempat merawat baglog dan menumbuhkan jamur tiram.
Didalam Kumbung inilah terlihat rak-rak tersusun rapi untuk meletakkan ribuan baglog tempat jamur tiram tumbuh dengan suburnya .
“Ini Kumbung milik kelompok Budidaya Jamur Tiram Payakabung, ada 7 kumbung, salah satu Kumbung yang Permanen merupakan bantuan dari PLN ’’kata Ketua Kelompok Budidaya Jamur Tiram Payakabung,’’Eko Supandi mengawali wawancaranya dengan wartawan oganilir.disway.id.
Kelompok Budidaya Jamur tiram tengah mencetak baglog dari mesin bantuan PLN--
Diceritakan Mas Eko begitu panggilannya, sebelum terjun menggeluti budidaya jamur tiram ditahun 2017, dirinya merupakan petani karet. Menjadi petani karet sepertinya belum bisa menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, meski dirinya merupakan alumni pendidikan dibidang pertanian yakni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Lampung.