Unsri Komitmen Bangun ZI-WBK, Seluruh Pejabat Tandatangani Pakta Integritas
INDRALAYA, oganilir.co - Komitmen Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk menciptakan lingkungan bebas KKN (korupsi kolusi dan nepotisme) dilakukan dengan mencanangkan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di lingkungan rektorat dan seluruh fakultas.
Peresmian ZI-WBK ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng bersama Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi, para Wakil Rektor, Wakapolres Ogan Ilir, Perwakilan BPK Sumsel, Perwakilan BPKP Sumsel dan Perwakilan Ombudsman Sumsel di Aula Pusat Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsri Kampus Indralaya, Rabu 27 Desember 2023.
Peresmian ZI-WBK juga dilakukan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Rektor bersama Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Prodi, Kepala Lab, Kepala Biro, Koordinator, dan Sub koordinator di lingkungan Unsri.
BACA JUGA:2 Wakil Dekan FT Unsri Dilantik, ini Nama-Namanya
Dalam sambutannya, Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dan seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam rangka mencanangkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan Unsri.
"Kehadiran kita semua mudah-mudahan menjadi penyemangat kita di dalam mencanangkan zona integritas wilayah bebas dari korupsi. Saya pimpinan Universitas Sriwijaya juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. percayalah sivitas akademika beserta karyawan Unsri telah melakukan yang terbaik. Nantinya kami mohon kepada Bapak Dirjen memberikan pengarahan dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi," kata Taufiq Marwa.
Dia menambahkan bahwa di awal dirinya mencalonkan diri sebagai rektor, ingin Universitas Sriwijaya menjadi RUMAH KITA bagi dosen, karyawan, dan mahasiswa. "RUMAH KITA, Universitas Sriwijaya yang relevan, Universitas Sriwijaya yang unggul, Universitas Sriwijaya yang mandiri, Universitas Sriwijaya yang akuntabel, Universitas Sriwijaya yang harmonis, Universitas Sriwijaya yang melakukan kolaborasi secara internal maupun eksternal, Universitas Sriwijaya internasional, kemudian Universitas Sriwijaya yang tangguh, dan Universitas Sriwijaya yang di dalamnya diisi orang-orang yang Amanah itulah Universitas Sriwijaya. Itulah janji saya waktu pencalonan rektor dan Insya Allah berkat dukungan bapak dan ibu sivitas akademika dan karyawan Unsri, impian kita Universitas Sriwijaya menjadi RUMAH KITA, bisa terwujud.
BACA JUGA:Rektor Dorong Klinik Unsri Layani Masyarakat Umum
"InsyaAllah apa yang kita inginkan ini, apa yang kita harapkan bisa terwujud salah satu langkahnya adalah kita berusaha untuk mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi. Mudah-mudahan dengan pencanangan hari ini dan juga akan di kukuhkan oleh Bapak Dirjen mudah-mudahan hal ini jadi pengingat buat kita untuk berbuat yang terbaik bagi Universitas Sriwijaya RUMAH KITA bersama," tukasnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU, ASEAN.Eng menyatakan bahwa acara ini sangat istimewa, di akhir tahun Unsri berniat untuk memulai tahun depan dengan hati yang bersih dengan membangun zona integritas.
"Kita memulai sesuatu dengan integritas itu rasanya sejuk, kita memulai sesuatu dengan niat yang bersih itu Insha Allah dimudahkan nanti langkah-langkah kita kedepan. Membangun zona integritas itu bisa dikatakan sulit tapi juga bisa dikatakan gampang. Zona integritas itu dimulai dari integritas diri, integritas diri dimulai dengan niat," ujarnya.
BACA JUGA:Unsri Terima Bantuan Mobil Ambulans dari BRI
"Saya selalu menekankan kepada rekan-rekan staf Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Niat itu ketika kita meninggalkan rumah, meninggalkan keluarga, itu kita sampaikan ke anak - anak dan keluarga kita, ayah atau ibu akan pergi kelantor dengan niat membawa pulang rezeki yang halal, toyib dan sehat. Karena dengan rezeki yang halal itu keluarga kita dirumah akan berkah, dengan rezeki yang halal itu meskipun keliatannya tidak banyak namun karena berkah manfaatnya betul barokah bermanfaat. Jadi dimulai dengan niat yang bersih bekerja dengan integritas yang tinggi sehingga kita bisa kembali kerumah dengan sejuk dengan nyaman, bisa tidur dengan nyenyak dan keluarga sehat bahagia. Jadi zona integritas dimulai dari integritas diri," jelasnya.
"Membangun tata kelola yang berintegritas itu tidak mudah karena dimulai dengan kesungguhan kita menata tata kelola kita, menata organisasi kita dengan transparan dan akuntabel. Transparan artinya semua prosesnya bisa ditelusur kembali, dan akuntabel seluruh prosesnya sesuai dengan apa yang kita rencanakan, apa yang dibutuhkan dari perencanaan apa yang dibutuhkan oleh anggaran yang kita kelola tadi. Dan itu semua dibutuhkan integritas dari sistemnya."