
Antisipasi Kejahatan, Tim Perintis Polres Ogan Ilir Patroli 24 Jam
OGANILIR.CO- Kapan dan dimanapun, kejahatan jalanan akan terjadi. Polres Ogan Ilir terus melakukan upaya mengantisipasinya.
Khususnya kawasan di Kabupaten Ogan Ilir yang dianggap rawan, telah dipetakan dengan titik lokasi yang dianggap rawan. Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Ogan Ilir telah diberi tanggung jawab mengemban tugas tersebut.
Seperti disampaikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Samapta AKP Yanuardi menerjunkan 12 personel yang berpatroli 24 jam.
BACA JUGA:Perkara Pencurian Wilkum Polres Ogan Ilir Sasaran Penelitian Mahasiswa S- 1 PTIK ke 81
"Patroli dilakukan setiap hari, dari 12 personel kita bagi dua regu. Mereka menggunakan roda dua dan ada yang roda empat," kata Kasat Sampapta AKP Yanuardi melalui Kanit Patroli Sat Samapta Polres Ogan Ilir, Aipda Beni Harmoko saat kunjungan ke kantor PWI Ogan Ilir, di Pemda Lama Indralaya, Kamis 25 Januari 2024.
Menurut Aipda Beni, tugas pokok Tim Perintis Presisi yakni mengantisipasi kejahatan 3C, curat, curas dan curanmor.
“Termasuk kejahatan lainnya, seperti peredaran narkoba dan miras, pungli, serta premanisme yang masih merajalela. Seperti di Gerbang Tol Kramasan wilayah Pemulutan, beberapa kali terjadi pungli," kata Aipda Beni.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Bahas Masalah Pungli
Dijelaskan Aipda Beni, Rute patroli Tim Perintis Presisi dilakukan hingga ke perbatasan Ogan Ilir Palembang, Muaraenim dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan kejahatan dimulai dari upaya preemtif, preventif hingga penindakan.
"Semisal ada pengguna sepeda motor dengan knalpot brong. Tentu yang kami lakukan untuk mengingatkan, mengimbu warga secara humanis. Tapi kalau ternyata beberapa kali masih menggunakan knalpot brong, maka kendaraan tersebut kami amankan dan diserahkan ke Satlantas," terang Aipda Beni.
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir dan SMAN 1 Indralaya Deklarasi Bebas Knalpot Brong
Soal aksi curanmor yang merajalela di kampung kost mahasiswa di Indralaya, juga menjadi salah satu perhatian Tim Perintis Presisi.
Pihak kepolisian tentu dengan tidak hentinya selalu mengimbau pemilik kendaraan tidak memarkirkan sembarangan dan memberi kunci tambahan pada sepeda motor.