JAKARTA, OGANILIR.CO - Terancam hukuman seumur hidup, wajah Ferdy Sambo menjadi ide bagi seniman Agan Harahap, untuk membuat imajinasi rekayasa foto Ferdy Sambo 30 tahun kemudian. Tampang tua suami Putri Candrawathi itu pun beredar di dunia maya.
Agan Harahap membuat imajinasi penampakan Sambo 30 tahun kemudian. Terlihat, rambutnya sudah memutih dan kulit mengeriput.
Sambo pada unggahan akun Instagram Agan Harahap, @aganharahap, Sabtu, 3 September 2022 tampak berjemur di bawah matahari. Menghangatkan tulang-tulangnya yang sudah renta, tulis Harahap dalam captionnya.
Tambah dia, sesekali dia meracau tentang harkat martabat keluarganya berulang-ulang.
BACA JUGA:Arsenal Menang Terus, Manchester United Siap Merusaknya di Old Trafford
"Seseorang dari kejauhan memberikan isyarat kepada saya dengan menyilangkan jari di atas dahinya menandakan bahwa laki-laki tua itu menderita gangguan jiwa."
Dari petugas jaga, lanjut Agan Harahap, saya mengetahui bahwa dulunya dia adalah seorang penegak hukum yang pernah terlibat pelanggaran berat di masa lalu.
Ia juga menjelaskan kalau sedang kumat, kakek itu suka main tembak- tembakan sendirian sambil mengacung-acungkan jari ke arah tembok.
Ya, setiap orang memang memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan pendapat. Agan menyalurkan suara ke publik dengan versi yang tidak biasa.
BACA JUGA:Jakarta Simpul Toleransi, Anies Baswedan Resmikan 2 Gereja Sekaligus di Jakarta Utara
Diketahui, setelah ditetapkan sebagai tersangka utama otak pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo terancam dijerat hukuman mati, penjara seumur hidup, atau paling ringan penjara maksimal 20 tahun.
"Istilah kate, ntu aki-aki udah kagak ketulungan dah!" ujarnya dengan logat Betawi yang kental.
Sebelumnya, seniman yang terkenal dengan fotografinya itu mengunggah rekayasa foto Ferdy Sambo dari penampilannya saat ini menjadi sosok yang lebih muda.
Tepatnya di usia remaja sebaya anak-anak SMA. Agan Harahap meremajakan potret Ferdy Sambo yang tampil dengan rambut berpotongan tipis.
BACA JUGA:Jakarta Simpul Toleransi, Anies Baswedan Resmikan 2 Gereja Sekaligus di Jakarta Utara