3 Tahun Diluncurkan Layanan Program Bayi Tabung RS Siloam Sriwijaya Banyak Peminat
PALEMBANG, oganilir.co - Layanan program bayi tabung RS Siloam Sriwijaya Palembang sudah tiga tahun berjalan dan banyak peminatnya.
Direktur Utama RS Siloam Sriwijaya Palembang dr Bona Fernando menuturkan bahwa selama tiga tahun berjalan, program layanan bayi tabung, pihaknya sudah melahirkan sekitar 200-an bayi dengan tingkat keberhasilan 55 persen. Angka keberhasilan bayi tabung tersebut mencapai 55 persen terbilang tinggi dibanding program bayi tabung rumah sakit lainnya. Rata-rata layanan program bayi tabung di Indonesia hanya 30 persen.
"Angka 55 persen itu terbilang tinggi," kata Bona saat berkunjung ke Graha Pena (Kantor Sumatera Ekspres Grup) Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:Kebakaran Gudang Pelaminan di Lubuklinggau, Polres Pastikan tak Ada Korban Bayi
Asal pasien program bayi tabung? Bona menjelaskan bahwa pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi program bayi tabung di RS Siloam Sriwijaya Palembang tidak hanya berasal dari Sumsel. Tetapi juga dari luar Sumsel. Seperti Lampung, Jakarta, dan provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Bahkan ada pasutri yang berasal dari wilayah Timur Indonesia.
"Kita ada pasien pasutri dari Timur Indonesia," ujarnya.
Tarif program bayi tabung? Tarif layanan program bayi tabung di RS Siloam Sriwijaya Palembang, paling kecil sebesar Rp60 juta. Tarif itu akan lebih tinggi jika kondisi kesehetaan pasien berbeda.
"Paling kecil (tarif layanan program bayi tabung) Rp60 juta," tukasnya.
BACA JUGA:Saat Itu Istrinya Masih Bayi, Sang Suami Sudah Menjadi Kepala Cabang Bank
Masih kata Bona, jika bayi yang dilahirkan dalam program layanan bayi tabung mencapai angka 300, pihaknya akan menghubungi orang tua dan berkumpul di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
"Akan kita kumpulkan bayi-bayi hasil program bayi tabung," pungkasnya.