Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Entry Level, ini Perkiraan Harganya
oganilir.co - Persaingan mobil listrik di dunia semakin ketat dan sehat. Perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) tengah menyiapkan mobil listrik terbaru untuk kelas entry-level, yaitu ID 1 dan direncanakan meluncur pada 2027.
"Nama yang sedang dirancang adalah ID 1 dan kendaraannya direncanakan untuk 2027. Kami sedang merencanakan segalanya. Kami tahu mobil harus terlihat seperti apa," kata Brand Chairman Volkswagen Thomas Schafer, dalam laporan Autocar. Volkswagen saat ini sedang dalam tahap final memilih desain mobil listrik ID 1, yang akan menggantikan model e-Up.
Beberapa pekan ke depan, Volkswagen akan memutuskan seperti apa rancangan mobil listrik yang ditaksir dijual seharga 17.000 poundsterling atau sekitar Rp338,6 juta tersebut. Bukan hanya soal desain, Volkswagen juga harus mengambil keputusan perihal rencana pembuatan untuk ID 1. Jika diproduksi di Eropa, dengan ongkos produksi dan harga baterai yang tinggi, harga jual Volkswagen ID 1 harus dicapai antara lain dengan produksi besar-besaran.
BACA JUGA:VinFast Kenalkan Mobil Listrik Segmen A-SUV Hingga E-SUV, Anda Wajib Tahu Jenisnya
Ketika ditanya apakah ongkos pengembangan dan produksi bisa diamortisasi dengan jenama dalam grup Volkswagen, antara lain Skoda dan Seat/Cupra? Schafer mengatakan mereka akan memutuskan dalam waktu dekat. Kabar yang berembus sebelumnya menyebutkan Volkswagen bisa saja menggandeng Renault untuk mengembangkan ID 1 dengan Twingo, mobil rancangan Renault.
CEO Volkswagen Group Oliver Blume dalam konferensi pers, mengenai kabar kolaborasi dengan Renault, mengatakan mereka akan mengambil keputusan soal mobil entry-level pada 2024.
"Kami berupaya mencari solusi dan tidak mengesampingkan soal kemitraan pada bidang ini," kata Blume. Volkswagen ID 1 adalah salah satu dari 11 model listrik ID yang dijadwalkan meluncur pada akhir 2027. Mobil itu disebut sebagai "E-Volkswagen entry level" dan diposisikan di bawah ID 2, yang dijadwalkan meluncur di Inggris Raya pada 2026. (jpnn/dom)