Pelatih Jerman, Hansi Flick sendiri sangat percaya dengan kemampuan timnya. Menurutnya, mereka akan berusaha memaksa Jepang melakukan kesalahan di Stadion Internasional Khalifa.
“Gaya sepak bola kami adalah aktif dan bermain dengan intensitas tinggi untuk memaksa lawan melakukan kesalahan. Kami memiliki pemain untuk melakukan itu,” kata Flick.
Sementara itu, Jepang menyatakan bahwa mereka tidak gentar menghadapi Jerman. “Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di turnamen seperti ini,” tegas striker tim Samurai Biru, Takuma Asano seperti dilansir AFP.
Takehiro Tomiyasu yang bermain di klub Premier League Inggris Arsenal menambahkan, mereka menghormati Jerman, tapi tidak berlebihan. “Kami tidak perlu terlalu berlebihan menghormati mereka. Tentu saja kami harus realistis,” jelas Tomiyasu,
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu di sisi lain mencoba membuat anak asuhnya lebih rileks. “Pertandingan pertama sangat penting, tapi hasil pertandingan pertama bukanlah segalanya. Kami harus fokus pada setiap pertandingan dan tugas saya adalah mengelola dan menstabilkan tim sehingga tidak terpengaruh oleh setiap hasil,” jelas Moriyasu di the-AFC.com.
Karou Mitoma dan Wataru Endo sudah siap bermain setelah mengatasi masalah penyakit dan cedera kepala mereka. Dengan demikian, hanya gelandang Sporting Lisbon Hidemasa Morita yang agak diragukan karena masalah betis.
Di kubu Jerman, seluruh anggota skuat mereka dilaporkan dalam keadaan fit. Itu setelah striker Niclas Fullkrug pulih dari sakit dan Thomas Muller serta Antonio Rudiger kembali berlatih penuh selama akhir pekan. (*)