Di lain tempat, Wakil Bupati Muratara H Inayatulah saat dikonfirmasi usai menyebar luasnya video perdebatannya dengan pengacara lokal tersebut memberikan klarifikasi.
"Bagi saya pribadi hal biaso, kritik marahan yang membangun. kejadian kemaren sepontan. Secara pribadi saya sudah memaafkan. Pemimpin itu makanannya memang dicaci, dimaki, dihina difitnah. karena resiko ngurus orang banyak," ucap Inayatullah.
Namun, dia kembali mrnegaskan dengan perangkat Pemerintah Daerah, datang ke Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, bukan lantaran video kritikan Dian Burlian di media sosial.
"Saya belum kenal beliau dan media apo. Saya belum lihat dan belum baca. Saya datang ke sana murni karena panggilan tugas," ucapnya. Terkait langkah lanjutan yang akan diambil Pemkab Muratara, pascacekcok yang sengaja diviralkan itu, Inayatullah mengaku masih mempelajari lebih lanjut.
BACA JUGA:Lebaran, 2 Kecamatan di Muratara Dilanda Banjir
"Pemda masih mengkaji langkah hukum yang akan diambil. Dikaji lagi, langkah apa yang terbaik. Bagi saya berdamai itu lebih indah dan saling memaafkan, karena tujuan kita semua sama-sama baik," tukasnya.