Polda Sumsel Kawal Proyek Strategis Nasional di Wilayahnya

Selasa 07-05-2024,10:23 WIB
Reporter : Nisya
Editor : Dendi Romi

Polda Sumsel Kawal Proyek Strategis Nasional di Wilayahnya

PALEMBANG, oganilir.co - Pemerintah telah menetapkan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

PSN merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah ataupun badan usaha yang memikiki sifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Oleh karenannya diperlukan adanya percepatan didalam pelaksanaannya.

Di Sumsel sendiri terdapat 23 proyek strategis nasional. Pembangunan Tol Palembang-Simpang Indralaya, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Tol Pematang Panggang-Kayuagung, Tol Palembang-Tanjung Api Api, Transmisi Sumatera 500KV Muara Enim-New Aur Duri, Upgrading Kilang Eksisting (RDMP) Plaju, Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi, Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim, dan Tol Muara Enim-Lahat-LubulLinggau, Kereta Api Prabumulih- Kertapati, Kereta Api Kertapati-Simpang-Tanjung Api-Api, Kereta Api Muara Enim-Pulau Baai Bengkulu, Kereta Api Tanjung Enim-Tanjung Api-Api, dan Kereta Api Jambi-Palembang.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Bidan Malapraktik di Prabumulih, Polda Sumsel Berikan Atensi

Kemudian LRT Provinsi Sumsel, Bendungan Komering II/Tigadiaji OKU Selatan (Satker Balai Besar Wil SUMSEL VIII), Jaringan Irigasi daerah Lematang, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 2x600 MW, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 9 2x600 MW, Pembangkit skala besar PLTU Mulut Tambang Sumsel 10 1x600 MW dan pembangunan Transmisi 275KV Betung-Palembang.

Menyikapi proyek strategis nasional yang berada di wilayah Sumatera Selatan, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto mengatakan bahwa Polri memiliki kewajiban mengawal proses berjalannya proyek strategis nasional sehingga bisa diselesai tepat waktu dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.

“Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomer 1 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan PSN yang ditujukan termasuk kepada Polri, sehingga Polri harus melakukan langkah dan tindakan sesuai fungsi dan tugasnya yakni mengawal dan menyelesaikan setiap masalah yang timbul serta gangguan atau hal apapun yang berpotensi menghambat jalannya proyek strategis. Perlu kami ambil kebijakan dalam upaya percepatan pelaksanaannya di Sumsel ini,” kata Sunarto.

BACA JUGA:Polda Sumsel Lakukan Pemeriksaan Senpi Dinas Polres Ogan Ilir

Dia menambahkan pihaknya akan melakukan langkah strategis lainnya dalam menyelesaikan setiap masalah dan hambatan termasuk mengambil diskresi untuk mengatasi persoalan secara konkret dan tuntas.

“Targetnya adalah mengajak dan menguatkan dukungan masyarakat terhadap proyek strategis nasional yang ada diwilayah Sumatera Selatan hingga bisa selesai tepat waktu serta tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” tegasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Riau tersebut menyatakan saat ini yang menjadi perhatian Polda Sumsel adalah pembangunan Sutet 275 KV sepanjang 80 kilometer. Dari target pemasangan sebanyak 210 tower, saat ini telah terpasang 200 tower sehingga menyisakan 10 titik lagi.

Karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan membantu kelancaran pembangunan Sutet 275 KV yang membentang mulai dari wilayah Kabupaten Muara Enim hingga Musi Banyuasin.Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo telah memberikan atensi khusus kepada seluruh jajarannya dalam mengawal dan mengamankan pembangunan Sutet 275 KV.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Gelar Apel Sekaligus Halal Bihalal

“Bapak Kapolda Sumsel telah memberikan instruksi untuk dilakukan langkah langkah baik preemtif, preventif hingga penegakan hukum untuk memastikan berjalannya pemasangan tiang tower yang saat ini tinggal 10 tower lagi ini bisa selesai sesuai target, dan ini butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat,” tutupnya. (ril)

Kategori :