Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat menyebutkan, kalau kemarau basah di tahun ini diprediksi berlangsung hingga Agustus mendatang.
BACA JUGA:Lahan Bekas Karhutla Dihijaukan Kodim 0402 OKI
Namun suhu panas tahun ini di atas 32 derajat celsius, lebih tinggi dibanding tahun lalu.
"Artinya meskipun kemarau basah, tapi potensi lahan kering terbakar lebih besar. Maka harus tetap waspada," jelas Edi.(Sid)