22 Rumah di Desa Ibul Besar Ogan Ilir, Luluh Lantak Si Jago Merah

Kamis 01-08-2024,10:05 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan

22 Rumah di Desa Ibul Besar Ogan Ilir, Luluh Lantak Si Jago Merah 

OGANILIR.CO- Musibah kebakaran hebat di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Rabu malam ,31 Juli 2024, menghanguskan sebanyak 22 rumah.

Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah warga yang rata-rata berbentuk panggung dengan bahan  kayu dan atap  nipah ludes terbakar.

Tidak hanya rumah, alat perabotan rumah tangga dan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Kebakaran Landa Bekas Perumahan Guru di Mura, 3 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Peristiwa kebakaran padat penduduk ini dengan kondisi di musim kemarau, membuat armada kebakaran sempat kewalahan melakukan upaya pemadaman yang dibantu oleh masyarakat.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK bersama personil Polsek Pemulutan kabupaten ogan ilir,dan  beberapa personil piket Fungsi  segera turun ke lokasi untuk membantu pemadaman api dan evakuasi korban kebakaran. 

"Api terlihat pertama kali muncul dari rumah warung milik korban Leni dan dengan cepat merambat ke rumah lainnya. Kami segera mengerahkan personel dan berkoordinasi dengan tim DAMKAR dari Palembang dan Ogan Ilir," ujar Kapolres AKBP Bagus Suryo.

BACA JUGA:Kebakaran Kembali Terjadi, Kapolda Sumsel : Saya Minta SKK Migas Tutup Sumur Secara Permanen

Berkat kerjasama yang cepat antara petugas pemadam kebakaran dan warga setempat, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil cukup besar, meliputi 22 rumah, 6 unit motor, dan 1 unit mobil truk Fuso yang hangus terbakar.

Personel Polres dan Polsek Pemulutan yang terlibat dalam upaya pemadaman dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K. Tim DAMKAR dari Palembang dan Ogan Ilir turut membantu dengan mengerahkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran.

"Petugas kami telah mendatangi TKP, menginterogasi saksi-saksi, dan melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Kami juga melakukan pengaturan lalu lintas karena terjadi kemacetan panjang di area kejadian," tambah Kapolres ogan ilir.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Bantu Korban Kebakaran di Tanjung Raja

Menurut keterangan Saksi mata, Awang (51) dan Gozali (54), mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat dari rumah warung Leni. Mereka segera melaporkan kejadian tersebut dan membantu dalam upaya pemadaman.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Ogan Ilir juga taklupa memberikan himbauan serta mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran, terutama karena wilayah Ogan Ilir sedang memasuki musim kemarau. Ia menekankan pentingnya memeriksa peralatan listrik di rumah dan memastikan kompor sudah dimatikan sebelum melakukan aktivitas lainnya.

Kategori :