BANYUASIN, oganilir.co - Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim ketika dikonfirmasi mengatakan kalau pegawai Puskesmas dan Camat Selat Penuguan tersebut telah dipanggil dan dimintai klarifikasi terkait foto bareng dan mendampingi salah satu bakal paslon itu.
"Iya telah kita panggil," kata Erwin Ibrahim.
Dari kejadian itu, kata Erwin, semua tidak disengaja alias kebetulan."Tidak disengaja semua hal itu," ujarnya. Seperti foto bareng dengan bakal paslon bupati dan wakil Bupati Banyuasin, saat itu rombongan Slamet Somosentono sedang lewat di wilayah Gasing."Saat itu pegawai lihat, dan akhirnya bertemu dan salam. Apalagi Pak Slamet merupakan mantan wakil bupati Banyuasin dan memiliki hubungan baik dengan ASN," terangnya.
Kemudian terkait camat mendampingi paslon ASTA ketika memberikan bantuan buat korban kebakaran, hal itu juga terjadi saat Camat memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
BACA JUGA:Kunjungi Korban Bencana Puting Beliung, Pj Bupati Banyuasin Langsung Berikan Bantuan
"Kemudian rombongan Askolani dan Netta lewat, dan turun untuk memberikan perhatian kepada warga yang terkena musibah itu," ungkapnya.
Tentunya sebagai mantan bupati dan pimpinan, Camat tersebut memberikan salam, bertatap muka secara langsung. "Jadi tidak ada kaitan politik sama sekali, semuanya tiba-tiba," tegasnya.
Diketahui, heboh di media sosial (medsos) adanya aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin berfoto dengan bakal calon Bupati Slamet Somosentono dan Alfi Novtriansyah Rustam, bakal calon wakil Bupati Banyuasin di salah satu puskesmas Kabupaten Banyuasin.
Puskesmas itu merupakan salah aset milik pemerintah, jadi tidak boleh dijadikan lokasi kampanye oleh bakal paslon.
Tapi belum diketahui secara pasti, apa tujuan dan maksud bakal paslon itu mendatangi puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Talang Kelapa tersebut.
BACA JUGA:Berkelahi dengan Anggota Bawaslu Banyuasin, PNS Ditarik ke Pemkab
Tidak hanya itu, ada juga salah satu camat di wilayah Kabupaten Banyuasin yang ikut mendampingi salah satu paslon Bupati Banyuasin Askolani dan Netta Indian bakal calon Wakil Bupati Banyuasin.
Akan tetapi tujuan camat tersebut yaitu hanya mendampingi bakal paslon untuk memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah, selaku penguasa wilayah (camat).
Kendati demikian, hal itu tentunya menjadi sorotan para netizen, karena status mereka itu merupakan aparatur sipil negara dan apakah memang diperkenankan untuk berfoto dan mendampingi bakal paslon dalam berbagai kegiatan.