Kapolda Sumsel Tinjau Runtuhnya Jembatan Akibat Ditabrak Ponton

Kamis 15-08-2024,14:02 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan

OGANILIR.CO-MUSI BANYUASIN -Runtuhnya jembatan Muara P6 Sungai Lalan Kecamatan  Lalan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin  malam 11 Agustus 2024.

Hingga menelan korban jiwa 5 orang, juga berdampak terhadap 8 ribu jiwa dari warga masyarakat yang tinggal di tiga desa. 

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo yang mendatangi lokasi kejadian, bersama Irwasda Kombes Feri Handoko, Karo Ops Kombes M Anis dan Dirpolairud Kombes A Kusmaedi, Rabu, 14 Agustus 2024.

BACA JUGA:2 Wanita Muda di Sumsel Terlibat Pembegalan Motor

Kapolda Sumsel mengatakan runtuhnya jembatan mengakibatkan 5 korban meninggal dunia dan telah berdampak langsung bagi 8 ribu jiwa masyarakat di tiga desa disana.

“Jembatan tersebut runtuh pada Senin malam tanggal 12 Agustus 2024, sekitar pukul 20.30 WIB ketika tiang penyangganya tertabrak tongkang Santana Jaya yang ditarik tugboat Medelin Spirit dan dibantu axis bagian belakang oleh tugboat Paris 22,” ujar Kapolda mengawali penjelasannya.

Kapolda Sumsel, menuturkan, akibat dari kejadian tersebut, lima orang yang sedang beraktifitas diatas jembatan menjadi korban, dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, termasuk korban terakhir atas nama Ribut Riyadi ditemukan saat kami tiba di lokasi tadi.

BACA JUGA:Pustu-Polindes Talang Jaya OKI Memprihatinkan

Kapolda menyebut, dampak perekonomian turut dirasakan oleh masyarakat akibat putusnya jembatan yang menjadi urat nadi aktifitas masyarakat.

“Putusnya jembatan ini turut berdampak bagi 8.000 jiwa warga yang tinggal di tiga desa yang menggantungkan pemenuhan kebutuhan pokok seperti bahan makanan melalui jembatan tersebut. Selain itu mobilitas warga juga terhambat karena putusnya aliran listrik, yang menyebabkan tidak berfungsinya tiang BTS sehingga mempersulit komunikasi,” lanjutnya.

Namun demikian, pucuk pimpinan Polda Sumsel tersebut menjelaskan telah tersedianya sarana transportasi sementara bagi warga untuk pergi ke tempat kerja, sekolah dan lainnya dengan menggunakan kapal tongkang melalui dermaga PT Banyu Kahuripan Indonesia.

BACA JUGA:Cemburu, Suami Bunuh Pengirim Pesan Melalui Tiktok, Terjadi di Ogan Ilir

Usai menyampaikan duka citanya kepada keluarga korban, Kapolda memberikan arahan agar secepatnya dilakukan perbaikan jaringan listrik, jaringan signal yang rusak, menyiapkan penyeberangan alternatif bagi warga serta upaya segera memperbaiki jembatan.

“Harapan saya ini segera dilakukan perbaikan baik jaringan listrik, jaringan komunikasi dan penyeberangan alternatif bagi warga serta harus segera dilakukan perbaikan jembatan ini agar bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat kita,” harapnya.

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik dari Polres Muba, Ditpolairud, TNI AL, TNI AD, KSOP, BPBD, Basarnas, Dishub Muba, Camat Sungai Lalan, Tim SAR Gabungan dan semua pihak serta segenap mayarakat yang sudah bahu membahu, bekerjasama berusaha melakukan pencarian korban hingga keseluruhan bisa ditemukan,” ujarnya.

Kategori :