Menurut dia, pemeriksaan terhadap ratusan saksi dan alat bukti menjadi bentuk keseriusan Polda Jabar mencari pelaku pembunuhan tersebut.
"Bisa dibayangkan dalam beberapa kasus pembunuhan, barang bukti yang diperiksa itu biasanya tidak sampai sepuluh, ini sudah sampai 216," tuturnya.
Namun, dia memastikan pengungkapan kasus pembunuhan itu tetap menjadi tanggung jawab Polda Jabar.
“Masih berprores. Itu merupakan beban serta tanggung jawab kami yang harus selesai," kata Ibrahim. (jpnn)