SALAH satu hotel legendaris di Medan, Sumatera Utara adalah Hotel Pardede Internasional yang terletak di Jl Ir Juanda No 14, Medan. Hotel yang berdiri pada tahun 1974 ini sampai sekarang masih eksis dan tingkat hunian masih tinggi.
Padahal di Medan sendiri banyak hotel bintang 4 hingga bintang lima berdiri. Tentu saja dengan layanan dan fasilitasnya sangat mewah.
Sumatera Utara yang menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh, Medan lebih banyak menjadi lokasi venue cabang olahraga pada pesta olahraga akbar empat tahunan itu. Hotel Pardede Internasional dipilih panitia sebagai tempat menginap atlet tenis meja dari 22 provinsi. Tentu saja hotel ini semakin ramai dan tingkat hunian penuh.
Melihat bangunan Hotel Pardede Internasional yang hanya terdiri dari dua lantai, menunjukkan bahwa hotel itu merupakan bangunan lama. Sebab, tidak mungkin pemilik hotel yang merupakan keluarga Pardede tidak memikirkan untuk membangun gedung lebih dari tiga lantai di masanya.
Hotel Pardede Internasional memiliki 100 kamar yang menjadi pilihan bagi wisatawan nusantara (wisnu) dan wisatawan mancanegara untuk menginap. Kendati berstatus sebagai hotel legendaris, namun bangunan atau gedung hotel tidak banyak yang rusak. Semua fasilitas pengunjung tetap terawat. Seperti kolam renang, toilet di luar kamar, bar, restoran, dan ruang pertemuan yang dinamai Hermina Convention Hall. Semua fasilitas tersebut tetap terawat.
Di bagian tengah hotel terdapat sejenis gazebo atau saung bagi tamu hotel yang akan menikmati makananan atau menu hotel. Gazebo atau saung tersebut terbuat dari kayu dan papan yang masih kokoh. Di sebelah kiri bangunan tengah terdapat restoran. Sedangkan di sebelah kanannya terdapat ruangan untuk karaoke.
Kamar yang tersedia mulai dari standard hingga president suite yang terletak di lantai II. Hotel Pardede Internasional, tarif kamarnya bersahabat dengan tamu. Kamar termurah dibanderol hanya Rp370 ribu per malam.
Marketing Manager Hotel Pardede Internasional Hendri Oktavian Ginting menuturkan bahwa hotel tempatnya bekerja tetap bertahan di tengah gempuran dan hadirnya hotel-hotel baru di Medan. Selain karena tarif kamarnya bersahabat, juga pelanggan lama masih merindukan suasana menginap di Hotel Pardede Internasional. Tamu-tamu lama jika ke Medan, baisanya menjatuhkan pilihan menginap di Hotel Pardede Internasional.
"Hotel Pardede Internasional ini dekat dengan Bandara Polonia Medan. Jadi mereka (tamu lama) masih merindukan suasana menginap di Hotel Pardede Internasional," kata Hendri saat dibincangi oganilir.co, Jumat 13 September 2024.
Selain momen PON, tingkat hunian kamar Hotel Pardede Internasional antara 40-50 persen per hari di hari biasa. Rata-rata tamu yang menginap adalah wisatawan lokal. Tidak ada wisatawan mancanegara.
"Tamu kita adalah pelanggan lama yang ingin mengenang masa-masa menginap di sini," imbuh Hendri.
Menu andalan hotel? Hendri menjelaskan bahwa menu yang disajikan chef hotel, sama dengan hotel lainnya. Apakah itu makanan nusantara, sea food, atau masakan lainnya. "Suasana menginap di hotel ini yang tidak bisa dilupakan pelanggan lama," jelasnya.
Bagi muslim yang akan salat, manajemen hotel menyediakan musala di lantai dasar. Satu kamar disulap menjadi musala yang bisa menampung sekitar 20 jemaah. "Kita sediakan ruang sholat untuk tamu muslim," tukas Hendri.