Tragis, Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kobaran Api

Minggu 22-09-2024,14:05 WIB
Reporter : Zulkarnain
Editor : Eni Nurhayati

Tragis, Nenek dan Cucu Tewas Terjebak Kobaran Api

MUSI RAWAS, oganilir.co - Tragis kebakaran di kampung 6, desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), mengakibatkan dua orang meninggal dunia.     

Kejadian Sabtu 21 September 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, menewaskan Sima (90)wanita lansia dan Lismi (10) cucu korban, yang ikut terbakar kobaran api.    

Kebakaran itu diduga berawal dari konsleting listrik, karena api muncul dari atap rumah. Rumah yang terbuat dari material kayu itu dalam hitungan menit berubah menjadi kobaran api yang menyala nyala.      

Jana warga sekitar menuturkan, di rumah itu dihuni oleh tiga orang yakni Lida, Sima dan Lismi. Kondisi sima merupakan ibu dari Lida yang alami tuna netra.      

BACA JUGA:Kebakaran Landa Bekas Perumahan Guru di Mura, 3 KK Kehilangan Tempat Tinggal

BACA JUGA:Kebakaran Gudang Pelaminan di Lubuklinggau, Polres Pastikan tak Ada Korban Bayi

"Api langsung membesar dan menjalar, disebabkan seluruh rumah korban terbuat dari kayu yang sudah lumayan lapuk," ungkapnya. Saat kebakaran terjadi hampir seluruh warga desa panik, dan mengkhawatirkan kondisi Sima dan Lismi.  

Mengingat wanita lansia itu alami kebutaan sedangkan cucunya juga masih berada di dalam rumah. " Banyak yang berharap umak lida selamat. Tapi mungkin dak biso jingok, jadi dak biso keluar dari rumah," ucapnya.        

Sementara itu, Kapoles Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan Abdul Karim mengkonfirmasi adanya insident kebakaran yang menewaskab dua orang warga tersebut.         

Kedua korban ditemukan di puing puing rumah yang terbakar. "Ada dua korbanya wanita lansianl dan cucunya, mereka terjebak api di dalam rumah," ungkapnya.

 BACA JUGA:Tiga Pekerja Disambar Petir Usai Memadamkan Kebakaran di Prabumulih, Satu Meninggal, 2 Lagi Luka Berat

BACA JUGA:Gedung SMP Negeri 4 Jejawi OKI Terbakar, Kerugian Terus Didata, Sebab Kebakaran Masih Tanda Tanya    

Pemadaman api dilakukan warga secara gotong royong dan menggunakan peralatan seadanya. Api berhasil di padamkan sekitar pukul 21.00 WIb, dan menyisahkan puing puing rumah yang sudah rata dengan tanah.

Tags :
Kategori :

Terkait