Ketahuan Merokok di Sekolah, Pelajar Dihukum Menghisap 5 Batang Rokok Tanpa Dipegang

Senin 23-09-2024,14:02 WIB
Reporter : Aqda
Editor : Dendi Romi

BANYUASIN, oganilir.co - Heboh video beberapa pelajar SMP Negeri 6 Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel dihukum oleh oknum guru dengan cara mengisap lima batang rokok di mulut tanpa boleh dipegang.

Sontak video yang beredar di YouTube dengan nama akun Media Bareskrim News itu memiliki durasi 15 detik membuat heboh warganet.

Informasinya, sebelum menyebar di akun YouTube. Video itu sempat dishare oleh oknum guru di akun media sosial Facebook hingga menyebar. Namun video itu tidak ditemukan lagi, diduga kuat video itu telah dihapus oleh oknum yang bersangkutan.

Berdasarkan informasi, aksi guru itu berawal saat memergoki beberapa siswa sedang merokok di dalam WC sekolah. Kemudian informasinya dua oknum guru itu, berinisiatif memberikan hukuman yang agak tidak masuk di akal yaitu meminta kepada siswa untuk mengisap beberapa batang rokok tanpa dipegang.

BACA JUGA:Buka Puasa Langsung Merokok, ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Memberikan hukuman itu sendiri merupakan inisiatif oknum guru itu, tanpa ada koordinasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

Parahnya lagi, aksi itu malahan direkam oleh oknum guru hingga di-upload di media sosial sampai menjadi heboh di lingkungan sekolah yang berada di Jalan Pangkalan Benteng, Kelurahan Sukajadi Timur, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Ketika dikonfirmasi dengan Aminuddin, kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, membenarkan adanya peristiwa itu di SMPN 6 Talang kelapa, Banyuasin.

"Itu kejadiannya satu bulan yang lalu," kata Aminuddin. Usai kejadian itu, guru yang memberikan sanksi kepada siswa tersebut langsung diberikan surat teguran tertulis oleh kepala sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya itu.

"Sudah diberikan teguran," bebernya.

BACA JUGA:Ulah Bocah Merokok, 3 Ruangan Sekolah Hangus Terbakar

Bahkan guru itu sudah dipertemukan dengan wali murid dari siswa tersebut, untuk menjelaskan dan meminta maaf kepada orang tua siswa itu.

"Dengan mediasi dari pihak sekolah dan Lurah Sukajadi Timur," tuturnya. Alhasil, orang tua siswa itu membuat kesepakatan dengan pihak sekolah.

Aminuddin sendiri sudah sering menginstruksikan kepada guru-guru yang ada di Banyuasin dalam setiap pertemuan, untuk lebih memberikan sanksi yang mendidik.

"Tiap kesempatan pertemuan saya instruksikan hal itu," tegasnya.

Kategori :