Polwan Cantik Digendong Kapolres Sebuah Tradisi yang Mengakar Lama di Tubuh Polri Sebagai Wujud Penghargaan

Senin 02-01-2023,10:53 WIB
Editor : Julheri
Polwan Cantik Digendong Kapolres Sebuah Tradisi yang Mengakar Lama di Tubuh Polri Sebagai Wujud Penghargaan

Aksi heroik lainnya dimana Brigadir Kepala (Bripka) Dedek Kurniawan nekat menggendong seorang pria paruh baya suspek Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Perak di Kecamatan Tembilahan itu nekat menggendong pria berinisial HM (61), karena warga maupun ketua RT setempat tidak berani melakukan evakuasi.

Padahal pria tersebut dalam kondisi sesak napas dan membutuhkan pertolongan cepat.

BACA JUGA:Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes Benarkah? Tapi Sayangnya Ada Syarat Setelah RUU ASN Tersebut Diberlakukan

BACA JUGA:Tahun Ini Honorer Bakal Dihapus, Bagi Pejabat yang Tetap Merekrut Tenaga Honorer akan Terkena Sanksi Tegas

Bripka Dedek bercerita, ia mengevakuasi HM ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada di Tembilahan, Inhil, Jumat (16/7/21).

HM sebelumnya mengeluhkan sesak napas, sehingga meminta kepada Ketua RT setempat untuk segera membawanya ke rumah sakit.

Namun, Ketua RT hingga warga ragu dan tidak berani.

Pasalnya, sehari sebelumnya seorang anak kandung HM terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi di Gedung Islamic Center Tembilahan. Foto ini diunggah website kompolnas.

BACA JUGA:Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes Benarkah? Tapi Sayangnya Ada Syarat Setelah RUU ASN Tersebut Diberlakukan

BACA JUGA:11 Bulan Lagi Honorer Dihapus, Honorer K2 Indonesia Jambi Minta MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas Tolong Mereka

Polwan Cantik yang digendong Kapolres Ogan Ilir usai upacara kenaikan pangkat ternyata memiliki segudang prestasi.

Dia adalah AKBP Yenni Diarty SIK. Wanita berparas ayu kelahiran Palembang, 25 Juni 1980 itu memang berkeinginan untuk menjadi seorang polisi wanita (Polwan) sejak kecil.

Demi mencapai cita-citanya, sejak kelas 3 SMA AKBP Yenni Diarty mendaftar ke Bintara Polri melalui pendidikan sekolah militer Lebak Bulus tahun 1998.

Di masa pendidikannya, AKBP Yenni sukses menorehkan prestasi mendapat peringkat 1 menembak dan lulus di tahun 1999, sehingga menjadikan Yenni Diarty instruktur menembak di lembaga pendidikan Polri.

BACA JUGA:Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes Benarkah? Tapi Sayangnya Ada Syarat Setelah RUU ASN Tersebut Diberlakukan

Kategori :