OGANILIR.CO- Perselisihan lantaran terjadi kesalahpahaman antar siswa SMA dan SMK di Kecamatan Rantau Alai dan Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir akhirnya berakhir damai.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo. S I.K melalui Kapolsek Rantau Alai AKP Sutopo mengambil langkah cepat agar perselisihan tidak meluas.
Berlangsung di Aula Mapolsek Rantau Alai Kamis 26 September 2024 lali, telah berlangsung kegiatan mediasi perdamaian terkait keributan antara siswa SMA 1 Rantau Alai dan SMK 1 Rantau Alai, serta SMA 1 Lubuk Keliat.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Lantik 167 Bintara Polri Lulusan Pendidikan SPN Betung
Mediasi ini diadakan setelah terdeteksinya potensi tawuran yang bisa mengakibatkan kerusuhan lebih besar." Jelas kapolsek Rantau alai. Akp Sutopo."
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolsek Rantau Alai AKP Sutopo, Kanit Reskrim Aiptu Bambang Perianto, kepala sekolah, dewan guru, wali murid, serta siswa yang terlibat. Dalam mediasi ini, semua pihak saling memaafkan dan berkomitmen untuk tidak mengulangi tindakan yang merugikan.
Sebuah surat pernyataan resmi mengenai kesepakatan ini juga ditandatangani oleh semua pihak.
BACA JUGA:Tempuh Pendidikan 3 Bulan, 2 Pilot Pesawat Tempur TNI AU Kembali ke Markas
Kapolsek Rantau alai memberikan himbauan kepada orang tua dan guru untuk lebih aktif dalam memonitor kegiatan anak-anak, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Dia juga berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk merencanakan razia senjata tajam, ponsel, dan kelengkapan kendaraan bermotor di lingkungan sekolah sebagai langkah pencegahan lebih lanjut.
Kegiatan mediasi berakhir dengan aman dan kondusif pada pukul 14.00 WIB, di mana patroli dan monitoring tetap dilaksanakan untuk menjaga situasi tetap terkendali.
BACA JUGA:Catat, ini Jadwal 3 Wakil Indonesia di Semifinal Macau Open 2024
Kesepakatan damai ini diharapkan dapat mencegah terulangnya konflik serupa di masa mendatang, menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman bagi seluruh siswa.
Dengan inisiatif kolaboratif antara pihak sekolah dan kepolisian, diharapkan hubungan antara siswa dari berbagai sekolah dapat terjalin dengan baik dan saling menghormati sehingga proses belajar tidak terganggu. (Sid)