MANDALIKA, oganilir.co - MotoGP Mandalika 2024 menjadi milik Jorge Martin. Ya, pebalap asal Spanyol itu tak terkejar sejak awal sampai akhir sebelum memenangi balapan MotoGP Mandalika 2024. Martin mengaku itu bukan balapan yang mudah.
Pebalap Pramac tersebut start dari grid pertama pada balapan utama di Sirkuit Mandalika, Ahad (29/9). Martin langsung melesat untuk mengamankan posisinya.
Di belakangnya ada Pedro Acosta yang secara konsisten memburu. Meski demikian, Martinator berhasil melintasi garis finis pertama dengan keunggulan hampir 1,5 detik dari kompatriotnya itu.
Kemenangan ini menebus kegagalan Jorge Martin pada dua balapan sebelumnya. Seperti diketahui, pebalap Spanyol itu jatuh saat memimpin di sprint race (28/9), sehingga kehilangan banyak posisi dan harus puas P10.
Lalu pada edisi tahun lalu, Martin crash di balapan panjang yang jadi kunci kekalahannya bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan titel juara dunia.
BACA JUGA:Mesin Motor Terbakar, Marc Marquez Gagal Finis di MotoGP Mandalika
Kesalahan-kesalahan tersebut diakui Jorge Martin membayanginya di satu momen balapan Mandalika. "Tadi itu bukan balapan yang mudah, terutama mengingat dua crash yang memengaruhi mentalku," kata dia di GPOne.
"Aku ingin menyelesaikan balapan apapun yang terjadi, dan untuk itu aku akan harus balapan dalam 80 persen, tapi aku terpaksa balapan sampai batas kemampuan. Di putaran ke-13, kenangan buruk itu muncul tapi kemudian segalanya berjalan dengan baik."
"Di tikungan kedua dari akhir, aku berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan. Aku puas karena aku sudah belajar dari kesalahanku di masa lalu, sekarang penting untuk menjaga momentum ini sekalipun setiap akhir pekan balapan itu berbeda," tukasnya.