Nasib Liga 2 seperti sudah mulai jelas. Kompetisi kasta kedua di Indonesia, tidak dilanjutkan.
Disebutkan, Sekjen PSSI Yunus Nusi yang memimpin rapat mengatakan bahwa keputusan menghentikan Liga 2 karena beberapa faktor.
“Pertama asa surat dari 20 klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan,”ujarnya.
BACA JUGA:Sesuai Prediksi, Semen Padang Bisa Curi Poin dan Guy Junior Cetak 2 Gol Penyelamat SFC
BACA JUGA:Kontra Semen Padang SFC Tak Pernah Kalah, Tapi Awas Mereka Sering Curi Poin
Selain itu, surat rekomendasi dari dari tin transformasi sepakbola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan. “Terkait infrastruktur dan sumber daya yang belum memenuhi syarat,”tukasnya.
Nah, dengan dihentikannya Liga 2, praktis tim Sriwijaya FC bubar. Menurut Sekum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito akan gelar rapat.
Kepastian bubarnya Liga 2 sendiri diungkap PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) telah memutuskan Liga 1 2022/23 tanpa degradasi .
Lalu, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan. Keputusan diambil seusai rapat yang berlangsung di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (12/1).
BACA JUGA:Sesuai Prediksi, Semen Padang Bisa Curi Poin dan Guy Junior Cetak 2 Gol Penyelamat SFC
BACA JUGA:Kontra Semen Padang SFC Tak Pernah Kalah, Tapi Awas Mereka Sering Curi Poin
Menurut Sekum PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito akan gelar rapat.
“Tapi, kami masih menunggu surat resmi dari PT LIB-PSSI,”ujar Faisal. “Pastinya, pembubaran tim sesuai prosedur,”tukasnya. (*)