Suporter Minta Jangan Tanggung, Sriwijaya FC Bubar Manajemen juga Bubar, Bahkan Gubernur Sumsel Dikritik

Suporter Minta Jangan Tanggung, Sriwijaya FC Bubar Manajemen juga Bubar, Bahkan Gubernur Sumsel Dikritik

Suporter minta jangan tanggung kalau Sriwijaya FC bubar maka manajemen juga harus bubar. foto: dokumen oganilir.co. --

JAKARTA, SUMEKS.CO - Suporter minta jangan tanggung. Kalau Sriwijaya FC bubar, maka manajemen juga harus bubar. 

Liga 2 dihentikan, SFC membubarkan diri dan Gubernur Sumsel juga ikut dikritik suporter.

Ya, kritik pedas datang dari Suporter Singa Mania pasca dibubarkannya tim Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC (SFC).

"Jika manajemen tidak sanggup menjalankan roda SFC, harusnya kalian (manajemen) yang harus bubar. Bukan mengorbankan perjuangan tim SFC," cetus Frans, Mantan Ketua Umum Singa Mania saat dikonfirmasi, Jumat 13 Januari 2023.

BACA JUGA:Sesuai Prediksi, Semen Padang Bisa Curi Poin dan Guy Junior Cetak 2 Gol Penyelamat SFC 

BACA JUGA:Kontra Semen Padang SFC Tak Pernah Kalah, Tapi Awas Mereka Sering Curi Poin 

Frans mengatakan, jika benar ada perwakilan SFC yang ikut menandatangani dan menyetujui berhentinya kompetisi liga 2 Indonesia, maka hal itu dinilai sangat diluar batas.

"Manajemen SFC harus bertanggung jawab akan hal ini," ujarnya.

Bahkan, Frans ikut menyentil Gubernur Sumsel H Herman Deru, dan Presiden SFC Hendri Zainuddin, yang dinilai gagal menjadikan SFC tim yang solid dan gagal mengangkat prestasi SFC selama menjabat.

"Jangan hanya koar-koar diawal saja ingin mengembalikan kejayaan SFC. Kini saatnya kalian yang mengembalikan mandat ngurus SFC ke pihak lain yang lebih berkompeten," tukasnya. 

BACA JUGA:Sesuai Prediksi, Semen Padang Bisa Curi Poin dan Guy Junior Cetak 2 Gol Penyelamat SFC 

BACA JUGA:Kontra Semen Padang SFC Tak Pernah Kalah, Tapi Awas Mereka Sering Curi Poin 

Diberitakan sebelumnya, Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menyetop Liga 2 yang berujung penghapusan degradasi BRI Liga 1 2022/2023. 

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan tiga penyebab utama yang membuat Liga 2 2022/2023 dihentikan, termasuk menyebut bahwa mayoritas klub tidak ingin kompetisi dilanjutkan.

Sumber: