Kate Middleton Nyatakan Remisi Kanker, ini Fakta Perjalanan Penyakit Istri Pangeran William

Jumat 17-01-2025,09:45 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

LONDON, oganilir.co - Putri Wales Kate Middleton pada awal tahun lalu divonis mengidap kanker. Spekulasi pun bermunculan di publik. 

Sejak saat itu Kate Middleton membagikan kabar mengenai kesehatannya dan baru-baru ini mengumumkan telah remisi kanker.

Tidak banyak yang mengetahui dan bertanya-tanya jenis kanker apa yang diderita sang putri, karena kanker tersebut ditemukan selama operasi perut. Namun, Istana Buckingham belum mengumumkan diagnosisnya secara terbuka.

Begini perjalanan kanker Kate Middleton dari diagnosis hingga umumkan remisi dikutip dari TODAY.

Desember 2023

BACA JUGA:5 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Mencegah dan Mengatasi Kanker Rahim

Kemunculan publik terakhir sang putri sebelum diagnosis kankernya terjadi pada akhir tahun 2023 selama acara Natal tahunan keluarganya di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham, dekat salah satu perkebunan kerajaan milik raja.

Januari 2024

Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate telah menjalani "operasi perut yang direncanakan" pada pertengahan Januari. Ia dipulangkan dari London Clinic, sebuah rumah sakit swasta, 13 hari kemudian.

Saat itu, istana mengatakan bahwa Kate akan memulihkan diri selama dua hingga tiga bulan setelah operasinya (sebelum diagnosis kankernya) dan bahwa suaminya, Pangeran William, akan menunda penampilannya dalam beberapa bulan mendatang sementara istrinya pulih. Kate juga harus membatalkan dan menunda beberapa acara.

BACA JUGA:Sembuh, Pasien Kanker Bisa Aktivitas Seperti Biasa

Kate kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihan pada akhir Januari, menurut pernyataan istana, yang menambahkan, "Dia membuat kemajuan yang baik."

Maret 2024

Dalam pernyataan video Maret 2024, Putri Wales mengungkapkan bahwa dia berada dalam "tahap awal" kemoterapi pencegahan setelah didiagnosis kanker.

Kemoterapi pencegahan (juga dikenal sebagai adjuvan) mengikuti intervensi awal apa pun, seperti operasi, untuk mencegah kanker kembali. Uji klinis telah menemukan bahwa kemoterapi dapat mengurangi risiko kanker kambuh.

Kategori :