Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan tak mau berkomentar banyak. Andri mengaku masih mendalami keterangan F dan butuh waktu. “Masih pendalaman. Mohon waktu,” kata Andri.
Diberitakan sebelumnya, mayat seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil dengan leher terikat. Mayat wanita ditemukan di basement Kantor DPRD Riau di Pekanbaru.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (8) - Durian Lebat Sekebun Runtuh
Informasi di lokasi, posisi mayat pertama kali ditemukan tewas dalam mobil. Leher wanita itu terlihat terikat di pintu kanan bagian belakang sopir mobil minibus.
Tidak hanya itu, di hidung korban tampak keluar darah yang menetes ke jilbab yang digunakannya. Penemuan mayat sontak membuat geger pegawai yang bertugas di lokasi.
Tim gabungan Polsek Bukit Raya dan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru yang dapat laporan langsung mengamankan lokasi. Korban pun langsung dievakuasi oleh tim Forensik ke RS Bhayangkara Polda Riau.
“Benar ada penemuan mayat tersebut. Di mana kasus telah ditangani Sat Reskrim Polresta Pekanbaru,” kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil, Sabtu (10/9/2022).
BACA JUGA:Kenali 9 Tanda Pria Tidak Tertarik Menikahi Anda, Ladies Wajib Tahu
Syafnil mengatakan, kasus ditangani Sat Reskrim karena belum diketahui apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Namun pemeriksaan saksi dan olah TKP sudah dilakukan.
“Belum tahu bunuh diri atau dibunuh. Ini Kasat Reskrim Polresta (Kompol Andrie) tadi langsung memimpin di lokasi,” kata Kapolsek.
Belakangan diketahui korban bernama F berumur 40 tahun. Korban adalah seorang PNS yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemerintah Provinsi Riau. (*)