Terjadi di OKUT, Mahasiswa Tembak Ibu Kandung Hingga Tewas, Ini Pemicunya ?

Jumat 25-04-2025,09:48 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan
Terjadi di OKUT, Mahasiswa Tembak Ibu Kandung Hingga Tewas, Ini Pemicunya ?

OGANILIR.CO-Miris sekali di zaman saat ini, seorang anak kandung, dengan teganya membunuh ibunya sendiri.

Ini terjadi di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur , anaknya yang tengah menjalani pendidikan sebagai mahasiswa, Gusmadi Wiranata (23 tahun) menembak ibu kandungnya sendiri, Hely Febriyanti AmKeb (50 tahun).

Astagfirullah!  Akibat tembakan tersebut, sang Ibu yang menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Bangun Rejo meregang nyawa di rumah sakit.

BACA JUGA:Tewas Tabrak Lari, Ibu Kandung Jatuh Dari Motor, Saat Di Bonceng Anaknya.

Peristiwa memilukan ini terjadi Kamis 24 April 2025 dirumah mereka 

Informasinya,  sekitar pukul 13.30 WIB, korban Hely  baru saja pulang ke rumah setelah menghadiri acara resepsi pernikahan warganya di RT 003, RW 003. 

Korban bersiap untuk kembali ke kantor desa guna melaksanakan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

BACA JUGA:Pukul Ibu Kandung Pakai Kayu Hingga Tewas, Anak Ini Diduga Gangguan Jiwa, Polisi Serahkan Pemeriksaan Medis

Sebelu berangkat korban ngobrol dengan Sekretaris Desa, Devi (26 tahun) di ruang makan. Tidak lama kemudian pelaku Gusmadi anak kandung korban, datang mendekati ibunya .

Dan langsung menanyakan soal uang sebesar Rp 3 juta yang dipinjam oleh seseorang bernama Ganef Prasetyo, warga setempat. Uang tersebut adalah milik pribadi korban.

Dalam pembicaraan tersebeut, Pelaku sempat bertanya kepada saksi Devi dan Ibunya ,  Apakah utang tersebut sudah dibayar ?. Saksi menjawab belum. Korban pun bergurau dengan mengatakan ‘Berarti dio mbalekkan duit ibu dong.’

BACA JUGA:Viral, Anak Polisikan Ibu Kandung di Palembang, Berdamai Usai Dimediasi Kapolrestabes, Ternyata Faktanya Ini

Ucapan ibunya  yang nanda bercada justru menyulut emosi pelaku. “Ha, mbalekkan duit ibu?’’kata Pelaku dengan nada tinggi.

 “Ya sudah, berarti kalau uang itu masuk ke ibu, semua tanggungan di rumah ini ibu yang bayar, listrik dan segala macam!”sergahnya lagi.

Silang pendapat antara ibu dan anak ini memanas. Saksi Devi yang ada di sana merasa tidak nyaman. Dia lalu pergi ke dapur. Saksi kemudian mengajak korban untuk masuk ke kamar demi menenangkan situasi. Korban pun masuk ke kamar.

Kategori :