OGANILIR.CO- Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH, sepertinya tidak mau main-main soal masalah stunting yang grafiknya masih tinggi diwilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Untuk menekan dan menanggulangi masalah stunting, sebanyak 33 Kades dari 16 kecamatan di kabupaten Ogan Ilir, diajak Bupati Panca melakukan studi tiru ke Pemerintah Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang berlangsung , Senin ,13 Maret 2023.
Selain 33 Kades , juga ada beberapa OPD yang ikut mendampingi Bupati Panca , seperti dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PPKB3AD, juga Dinas PUPR, Kepala Bappeda, Dinas PMD .
Kedatangan Bupati Panca disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sumedang Drs. Herman Suryatman, MSi. Pertemuan berlangsung diruang Command Center Pemkab Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Bupati Panca mengatakan, studi tiru yang dilaksanakan ini merupakan kali ke dua, pada tahun 2021 Bupati Ogan Ilir beserta Kepala Perangkat daerah juga mengunjungi Kabupaten Sumedang terkait E-office. Bupati Panca Menyebutkan bahwa Sumedang memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam penanganan stunting, dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia.
“Kita melakukan studi tiru ke Sumedang mengenai stunting, karena Kabupaten yang terkenal dengan tahu sumedang ini, berhasil melakukan upaya penanggulangan stunting, makanya kita studi tiru ke Kabupaten ini,’’kata Bupati Panca.
BACA JUGA:Kuatkan Sinergi, FKPPS Targetkan Kota Palembang Zero Stunting pada 2023
BACA JUGA:Lumbung Batubara Tapi Merapi Barat Angka Stuntingnya Tertinggi di Kabupaten Lahat
Selian itu lanjut Bupati Panca, kunjungan kali ini untuk melihat secara langsung replikasi terkait aplikasi SAKIP Desa. "Kami berharap kepada Pemkab Sumedang untuk menyampaikan, memberikan masukan serta dorongan kepada kepala desa yang kami bawa, sehingga usai studi tiru dapat mengaplikan ilmu yang didapat, dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat ,’’kata Bupati Panca.
Sementara Sekda Sumedang Drs. Herman Suryatman, MSi langsung memberikan paparan, masukan serta wejangan kepada kepala desa di kabupaten Ogan Ilir yang hadir, dengan secara seksama dan sejelas jelasnya (**)