Waspadai! 6 Tanda Masalah Kesehatan Mental

Senin 21-07-2025,09:00 WIB
Reporter : Vita
Editor : Vita
Waspadai! 6 Tanda Masalah Kesehatan Mental

oganilir.co - Kesehatan mental kita sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Namun, tidak semua orang menyadari kapan mereka membutuhkan bantuan profesional. dalam diri kita sering kali merasa masalah kesehatan mental diabaikan hingga memengaruhi kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sebaiknya segera mencari bantuan dari tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.

1. Perubahan suasana hati kita yang ekstrem dan berlangsung lama Jika seseorang mengalami perubahan emosi yang drastis, misalnya dari sangat bahagia menjadi sangat sedih atau marah dalam waktu singkat, dan itu terjadi terus-menerus, ini bisa menjadi tanda gangguan mood seperti depresi atau bipolar.

2. Kehilangan minat pada aktivitas yang dulu disukai Hilangnya minat secara drastis terhadap hal-hal yang sebelumnya menyenangkan, seperti hobi, pekerjaan, atau interaksi sosial, bisa menjadi indikasi gangguan mental, khususnya depresi.

3. Kesulitan tidur atau tidur berlebihan Perubahan pola tidur, baik itu insomnia atau tidur berlebihan (hipersomnia), seringkali menjadi gejala awal gangguan kecemasan atau depresi. Ini patut diperhatikan jika berlangsung lebih dari dua minggu.

BACA JUGA:9 Tips Menghilangkan Rasa Overthinking untuk Kesehatan Mental dan Hidup Tenang

BACA JUGA:5 Tips Menjaga Kesehatan Mental, Nomor 2 Wajib Dilakukan

4. Merasa cemas atau takut secara berlebihan Kecemasan adalah hal wajar, namun bila rasa takut dan cemas muncul tanpa alasan jelas, terus-menerus, dan mengganggu aktivitas harian, ini bisa menjadi gejala gangguan kecemasan.

5. Menarik diri dari lingkungan sosial Ketika seseorang mulai menghindari teman, keluarga, atau kegiatan sosial tanpa alasan jelas, ini bisa menunjukkan adanya tekanan mental yang tidak tertangani.

6. Perubahan yang drastis dalam nafsu makan atau berat badan Makan terlalu sedikit atau berlebihan hingga menyebabkan perubahan berat badan secara signifikan dapat menjadi reaksi terhadap stres, kecemasan, atau gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.

Kategori :