WNI yang dipenjara di Myanmar karena bertemu kelompok bersenjata diberi amnesti dan dideportasi Mengapa ada ribuan 'milisi pemberontak' di Myanmar?
Pemberontak Myanmar merebut kendali militer di perbatasan Bangladesh
Saat kami mempertanyakan mengapa penduduk desa tidak mengadu kepada pihak berwenang, ia bilang polisi "tak pernah mendengarkan mereka" dan "petugas kehutanan bakal mundur kalau kelompok pemberontak Maois datang".
BACA JUGA:Bhupinder Singh, Raja India Terkenal dengan Kehidupan SuperMewah, Punya Istri 10-350 Selir
Ia bergabung dengan kelompok pemberontak pada tahun 1988. Pada puncaknya di pertengahan tahun 2000-an, pemberontak Maois melibatkan ribuan orang yang tersebar di 10 negara bagian, dengan basisnya di kawasan hutan terpencil di India bagian tengah dan timur.
Gerakan ini dilandasi filosofi revolusioner China, Mao Zedong tentang perang rakyat melawan kontrol negara.
Kelompok tersebut juga dikenal sebagai gerakan Naxalite, merujuk pada pemberontakan petani bersenjata di Desa Naxalbari di Benggala Barat pada tahun 1967.
Cerita perlawanan kelompok pemberontak Chin melawan junta militer Myanmar yang harus 'dibayar mahal' - 'Anak-anak saya adalah martir'
Bagaimana tentara mata-mata di Myanmar membantu pemberontak pro-demokrasi meraih kemenangan?
BACA JUGA:Telat Boarding, Penumpang Air India Selamat dari Kecelakaan Maut, ini Ceritanya
Siapa kelompok pemberontak Houthi di Yaman dan mengapa mereka menyerang kapal-kapal kargo yang menuju Israel?
Pemberontakan yang berdarah dan penuh kekerasan di Maois naik-turun selama beberapa dekade, dan melemah secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Gerakan ini dipimpin oleh kelompok gerilya yang mengklaim mereka berjuang agar tanah didistribusikan secara lebih adil di antara masyarakat miskin, dan untuk membangun masyarakat komunis. Caranya, dengan menggulingkan pemerintah melalui perjuangan bersenjata.
Mereka mengatakan pemerintah telah mengabaikan daerah pedesaan selama beberapa dekade, dan melelang lahan hutan kepada perusahaan.
BACA JUGA:Ini Kesaksian Satu-satunya Penumpang Air India Selamat saat Kejadian
Pemerintah menilai masyarakat pedesaan tidak memiliki tanah karena tidak bisa mengolahnya, dan industri diyakini akan membawa pembangunan serta lapangan kerja.