TABUK, oganilir.co - Kejadian alam anah terjadi di Arab Saudi. Negeri gurun itu secara tiba-tiba turun salju menyelimuti kawasan di negara Timur Tengah itu, dan membuat warga dan wisatawan terheran-heran.
Pegunungan Al-Lawz yang terletak di wilayah Tabuk, bagian utara Arab Saudi, dilaporkan tertutup hamparan salju putih yang tebal pekan ini, sebagaimana dilaporkan media Al-Jazeera pada Jumat (19/12/2025).
Pemandangan musim dingin yang dramatis ini menarik perhatian warga lokal dan wisatawan yang berbondong-bondong menuju puncak gunung untuk menyaksikan fenomena alam yang tidak biasa di gurun tersebut.
Dalam berbagai video yang viral di media sosial, terlihat puncak-puncak gunung dan jalanan di sekitar Tabuk tertutup salju, mengubah lanskap cokelat kemerahan khas Saudi menjadi putih bersih.
BACA JUGA:Arab Saudi Sampaikan Simpati Bencana Alam Menimpa Indonesia
Pegunungan Al-Lawz, yang memiliki ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut, memang menjadi satu-satunya wilayah di Arab Saudi yang secara rutin mengalami hujan salju hampir setiap tahun.
Nama "Al-Lawz" sendiri memiliki arti "Gunung Almond", merujuk pada pohon-pohon almond yang tumbuh dengan subur di sana.
Otoritas pertahanan sipil setempat telah mengeluarkan peringatan bagi para pengunjung agar tetap waspada saat berkendara di jalur pegunungan yang licin.
Selain itu, warga diimbau untuk mengenakan pakaian musim dingin yang memadai mengingat suhu di wilayah tersebut dapat turun drastis hingga di bawah nol derajat Celsius.
BACA JUGA:Liga Arab Saudi 2025-2026 - Bermain 10 Pemain, Al Ittihad Menang 2-1 Atas Al Riyadh
Fenomena salju di Arab Saudi ini terjadi di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir.
Selain Tabuk, beberapa wilayah lain di Saudi bagian utara juga dilaporkan mengalami penurunan suhu yang signifikan disertai hujan intensitas sedang hingga tinggi.
Kehadiran salju ini tidak hanya menjadi objek wisata dadakan bagi warga lokal, tetapi juga menjadi momen penting bagi para fotografer dan pecinta alam untuk mendokumentasikan keindahan sisi lain dari semenanjung Arab yang jarang terlihat oleh dunia luar. (detik.com/dri)