Kurban Hindarkan Sifat Manusia Seperti Hewan

Kamis 29-06-2023,09:38 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

Kurban Hindarkan Sifat Manusia Seperti Hewan

PALEMBANG, oganilir.co - Jutaan umat Islam dari berbagai belahan dunia hari ini Kamis 29 Juni 2023 melaksanakan Salat Ied Iduladha 1444 Hijriah. Termasuk umat Islam di Kota Palembang, Sumsel. 

Warga Perumahan Villa Gardena 4, Kelurahan/Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang melaksanakan Salat Ied Iduladha di Masjid Nurul Islam. Warga perumahan tersebut mendatangi Masjid Nurul Islam untuk melaksanakan Salat Ied sejak pukul 06.30 WIB. Salat Ied sendiri dimulai pukul 07.00 WIB. Warga yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang tua berduyun-duyun datang ke Masjid Nurul Islam untuk melaksanakan Salat Ied. Panitia sendiri memasang terpal dan sajadah sampai ke halaman samping masjid, termasuk teras.

Bertindak sebagai imam/khatib ustaz H Ilham Ismail SHI.

Dalam khutbahnya, Ilham Ismail menceritakan sejarah kurbang yang berasal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim. Dalam berjuang syiar Islam, Nabi Ibrahim meninggalkan anak istrinya (Nabi Ismail dan Siti Hajar) di lembah yang tidak ada penghuninya. Termasuk  tidak ada sumber air. Sementara Nabi Ismail menangis karena haus. Siti Hajar harus berlari ke sana ke sini untuk mencari sumber mata air. Dalam keputusasaan, kaki Nabi Ismail dihentakkan  ke bumi dan seketika itu keluar mata air yang disebut sumur Zam Zam.

"Mata air dari sumur Zam Zam itulah yang dari dulu sampai saat ini tidak pernah kering," kata Ilham Ismail.

Cobaan terhadap Nabi Ibrahim tidak berhenti, lanjut Ilham. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anak semata wayangnya Nabi Ismail. Dengan berat hati, Nabi Ibrahim menceritakan mimpi tersebut kepada anaknya, Nabi Ismail. Mendengar cerita itu, Nabi Ismail meminta ayahnya untuk melaksanakan perintah Allah SWT.

BACA JUGA:Jelang Salat Ied, Jalan di Palembang Lengang

"Lakukan ayah, insyaAllah kita akan bertemu di kemudian hari," cerita Ilham Ismail menirukan ucapan Nabi Ismail.

Sebagai umat Islam, tambah Ilham Ismail, Allah mewajibkan kepada hambanya yang mampu untuk melaksanakan ibadah kurban. Sebagai ganti perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail.

"Kita saat ini hanya diperintah untuk memotong hewan kaki empat, bukan menyembelih anak," imbuhnya.

Makna lain dari kurban, jelas Ilham Ismail, umat Islam diminta untuk berkurban adalah menjauhkan diri dari sifat seperti hewan yang selalu memikirkan perut tanpa memperhatikan binatang lain. Lihat saja hewan, selalu memikirkan dirinya sendiri. Yang penting kenyang, hewan lain tidak makan, masa bodoh.

"Kita jangan memiliki sifat seperti hewan," pungkasnya.   

Kategori :