Ada Penumpang Terkejut, Tarif Naik LRT Sumsel Hari ini Hanya Rp 1
PALEMBANG, oganilir.co - Stasiun LRT Palembang banyak dikunjungi penumpang karena tarif per hari ini cuma Rp1. Ada penumpang yang baru tahu hari ini kalau tarif LRT hanya Rp1.
Pantauan oganilir.co di Stasiun Asrama Haji Palembang pada Sabtu 1 Juli 2023, terlihat puluhan masyarakat Palembang mengantre untuk naik LRT. Di dalam stasiun terlihat padat antrean untuk arah Jakabaring dan OPI Mall.
Ika (26), salah satu penumpang LRT mengatakan, tak begitu merasakan ada penaikan jumlah pengunjung kereta ringan tersebut dengan program gratis pada peringatan HUT Bhayangkara ke-77 hari ini. Dia justru terkejut baru mengetahui tentang tarif Rp1 hari ini.
"Kalau untuk suasananya aku kira normal untuk hari weekend, aku malah terkejut baru tahu kalau naik LRT gratis hari ini (1 Juli 2023)," kata Ika.
BACA JUGA:HUT Bhayangkara Naik LRT Sumsel Gratis, ini Aturan Mainnya
Tak hanya terkejut, Ika juga merasa senang bisa menggunakan moda transportasi umum ini secara gratis hari ini.
"Senangla kalau naik LRT gratis, orang Palembang siapa yang gak mau gratis, sering-sering aja seperti ini. Jadi bisa hemat ongkos," tutup Ika.
Sementara itu, Edi (28), salah satu penumpang LRT mengatakan, kondisi stasiun hari ini lebih banyak dari biasanya.
"Setiap weekend sering naik LRT bersama istri dan anak saya, biasanya jumlah penumpang tak sebanyak ini," ungkap Edi.
Edi justru mengetahui jika hari ini ada program naik LRT gratis dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-77. Warga yang akan menggunakan transportasi umum LRT hari ini, gratis. Mulai dari pagi hingga malam hari.
"Kemarin malam dikasih tahu istri saya, dia lihat info di Instagram, kalu naik lrt gratis hari ini," ujar Edi.
Edi berharap, program naik lrt gratis ini bisa diperbanyak agar menjadi salah satu daya tarik, sehingga masyarakat Kota Palembang dan Sumsel lebih antusias untuk naik LRT.
"Harapannya untuk pemerintah kota Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumsel, agar memperbanyak program gratis naik LRT ini, jadi masyarakat tu terasa terbantu oleh pemerintah. Jangan nak nunggu hari perayaan baru digratiskan," tutup Edi.