"Informasi dari masyarakat, memang sering ada warga yang berziarah ke makam Usang Sungging. Selain untuk mendoakan Usang Sungging, peziarah ini juga memohon supaya diberikan kemudahan dalam belajar menjadi tukang kayu," terang Robi.
Menurut cerita, Usang Sungging dikenal sebagai tukang serbabisa. Dia memilki banyak keahlian. Seperti melukis, mengukir, atau memahat. Karena keahliannya itulah, Usang Sungging sering dipanggil Kesultanan Palembang untuk mengerjakan "proyek" besar kala itu.
Ada yang menarik dari makam Usang Sungging. Makam tersebut dijaga seekor burung perkutut atau yang biasa disebut oleh warga Tanjung Batu, burung ketitiran. Burung ini selalu berdiri di atas atap makam Usang Sungging. Burung ini juga selalu mengeluarkan suara yang sangat merdu setiap kali orang mendengarnya.
Konon kabarnya juga, burung ini merupakan jelmaan keris milik Sang Sungging. Namun, informasi tersebut belum dipastikan kebenarannya.