Misteri Hilangnya Mahasiswa di Bukit Popalia, Hammock Masih Tergantung, Sisa Pembakaran dan Nasi

Senin 26-09-2022,07:15 WIB
Editor : Julheri

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, di Kendari, mengatakan, pihaknya menerima informasi hilangnya Yusril dari rekan korban bernama Lukman.

"Kami menerima informasi pada pukul 21.04 Wita dari Lukman, yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang dilaporkan hilang di hutan Bukit Popalia," katanya.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 21.22 Wita, Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian mahasiswa akhir STMIK Catur Sakti Kendari itu.

"Tim yang diberangkatkan berjumlah tujuh orang, menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rescue car satu unit, ambulans satu unit, dan motor trail satu unit," ujar dia.

BACA JUGA:Kudeta Sepi

Korban yang merupakan warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, itu sebelumnya dilaporkan masuk ke dalam hutan Bukit Popalia seorang diri pada Sabtu (24/9/2022), sekitar pukul 19.00 Wita.

Sebelum masuk ke hutan, korban menitipkan motornya kepada warga sekitar.

"Hingga saat informasi ini diterima, korban belum kembali dan telah dilakukan pencarian oleh warga sekitar dengan hasil nihil," kata Aris. (*)

 

Kategori :