Muammar Khadafi Dibenci AS, ini Penyebabnya
oganilir.co - Muammar Muhammad Abu Minyar Khadafi atau Gaddafi adalah seorang tokoh revolusi dan politikus asal Libya. Ia berkuasa di Libya sebagai Kepala Revolusioner Republik Arab Libya dari tahun 1969 hingga 1977, dan kemudian sebagai "Pemimpin dan Penuntun Revolusi" Jamahiriyah Arab Libya dari tahun 1977 hingga 2011. Ia lahir pada 7 Juni 1942, Qasr Abu Hadi, Libya.
Muammar Khadafi Presiden Muslim yang dibunuh karena tidak mau menggunakan dollar Amerika Serikat.
Khadafi Presiden yang berhasil mensejahterakan rakyatnya, mulai dari menggratiskan biaya kesehatan, pendidikan, listrik serta membuat undang-undang yang mewajibkan rakyatnya harus memiliki rumah dengan memberikan tunjangan 60.000 Dinar atau Rp757 juta untuk setiap rakyatnya yang baru menikah.
Selama pemerintahan Khadafi, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Libya hanya menyentuh Rp2.000 per liternya. Selain itu Khadafi juga berhasil membuat rakyat Libya yang tadinya hanya 25 persen mampu membaca menjadi 83 persen.
BACA JUGA:Biden Tegaskan Syarat Ukraina Bergabung dengan NATO
Khadafi juga berhasil mengubah Libya yang tadinya adalah salah satu negara paling miskin di dunia menjadi negara kaya yang bebas utang.
Di balik keberhasilannya, ia juga memiliki banyak musuh dan sangat tidak disukai oleh pemerintah barat, terutama Amerika Serikat.
Dimulai dari tahun 1986, dimana ia dituduh sebagai teroris oleh Ronald Reagan Presiden Amerika Serikat atas pengeboman yang terjadi di Jerman Berlin Barat pada 27 April 1986.