Nah Diperbaiki…Patung Ikon Kota Santri Ogan Ilir
OGANILIR.CO- Akhirnya patung ikon kota Santri Kabupaten Ogan Ilir , yang berada di Simpang Tiga Jalan Lintas Timur (Jalintim) Indralaya-Kayuagung di Km 33 Indralaya, diperbaiki .
Dimana ada empat patung jumlahnya (Satu Keluarga), terdiri dari “Suami-Istri dan Kedua Putra-Putrinya’. Nah satu patung “Suaminya” Roboh.
Robohnya patung tersebut sudah berlangsung cukup lama, diperkirakan sudah berlangsung awal tahun 2023 lalu, namun belakangan ini terlihat pegawai bangunan tengah memperbaikinya .
BACA JUGA:Patung Ikon Kota Santri Peninggalan Bupati Mawardi Yahya Roboh
“Kami sudah 15 hari memperbaikinya patung yang roboh, diperkirakan selesai sekitar 2 minggu lagi,’’kata Wilson Pengawas Pekerjaan Ikon Patung Kota Santri.
Menurut Wilson, memang tidak mungkin ikon patung kota santri itu diganti, meski ada yang meminta agar diganti dengan bentuk lainnya, seperti Mushaf,’’Karena Ikon Patung Kota santri peninggalan dari Bupati Ogan Ilir H Mawardi Yahya yang menjadi Wakil Gubernur Sumsel, rasanya memang tidak mungkin diganti, karena bagian dari sejarah’’kata Wilson.
Sementara salah satu ulama di Ogan Ilir Kh Inda Giri berharap, patung tersebut sebaiknya dihancurkan dan diganti dnegan bentuk mushaf sebagai ciri kota santri.
BACA JUGA:Patung Musuh Si Mata Empat Gagah Berdiri di Kampung Adat Dempo Tengah
Seperti diketahui, patung ikon Kota Santri Kabupaten Ogan Ilir, di Simpang Tiga Jalan Lintas Timur (Jalintim) Indralaya-Kayuagung di Km 33 Indralaya Kabupaten Ogan Ilir roboh.
Belum diketahui penyebab robohnya patung ikon kota santri tersebut, namun sudah diketahui dua bulan terakhir ini. Patung tersebut dibangun di era Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya saat itu, yakni orang tua kandung Panca Wijaya Akbar yang saat ini menjabat Bupati Ogan Ilir.
“Patung ikon Kota Santri itu dibangun sekitar tahun 2007,’’kata Ir H Aspar Muchtar MM, mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Ogan Ilir, yang kini sudah pensiun sebagai ASN Pemkab Ogan Ilir.
BACA JUGA:Biadab, Mudir Ponpes di Lebak Cabuli 6 Santriwati
Zulkarnain Abto salah satu pemangku adat Kabupaten Ogan Ilir mengatakan, sangat disayangkan kalau patung ikon kota santri tersebut dibiarkan roboh,’’Saya sempat melihat taman yang ada patung kota santri, terlihat salah satu patungnya roboh, terlihat dibiarkan, orang mau foto selfi tidak menarik jadinya,’’kata Zulkarnain Abto.
Sebaiknya Patung Ikon Kota Santri yang gambar lelakinya (Ayahnya) diperbaiki atau dibangun kembali,’’Sayang sekali kalau dibiarkan, karena itu salah satu ikon Kota Santri Ogan Ilir dan peninggalan pembangunan dizaman Bupati Mawardi Yahya,’’ujar Pak Abto begitu sapaannya .(Sid)