Tabur Bunga, Seluruh Pemain Arema FC Bersimpuh di Stadion Kanjuruhan, Tak Mampu Menahan Tangis

Senin 03-10-2022,18:59 WIB
Editor : Julheri
Tabur Bunga, Seluruh Pemain Arema FC Bersimpuh di Stadion Kanjuruhan, Tak Mampu Menahan Tangis

“Yang membuat suasana hati saya semakin terguncang adalah para korban meninggal di dalam dekapan pemain,” ujarnya terlihat menahan tangis.

Polisi Harus Tanggung Jawab

Usai pertandingan, beberapa penggawa Arema FC berusaha untuk meminta maaf karena tak bisa memberikan kemenangan di laga yang bertajuk Derbi Jawa Timur tersebut.

BACA JUGA:Agen BRILink Tanjung Raja Dirampok, Uang Rp75 Juta Dijarah, Pelaku Acungkan Pisau dan Padamkan Listrik

“Kami tidak pernah mengira situasi seperti ini akan terjadi. Para pemain memiliki hubungan yang baik dengan seluruh penggemar,” imbuhnya.

“Ketika saya pergi ke ruangan konferensi pers, para pemain juga berada di lapangan untuk menenangkan,” jelasnya.

“Namun, sekembalinya saya dari konferensi pers, situasi berubah drastis dan mencekam,” tambah Roca.

Dengan banyaknya korban meninggal dari suporter Arema, Roca menyebut beberapa pihak wajib bertanggung jawab.

BACA JUGA:Tsaniyah Gadis 24 Tahun Korban Tragedi Kanjuruhan, Alumnus Ponpes akan Dilamar yang Pulang Jenazah

Dia menganggap insiden tragis ini terjadi karena panitia penyelenggara dan pihak kepolisian.

Dua pihak tersebut punya andil besar atas pecahnya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Panitia penyelenggara tak siap untuk skenario terburuk dan pihak kepolisian gagal menenangkan suporter dengan hati yang dingin.

“Stadion Kanjuruhan sangat tidak siap untuk skenario terburuk, seperti kerusuhan yang terjadi pada Sabtu malam,” jelasnya.

BACA JUGA:Duka Tragedi Kanjuruhan Sebelum Kick off Espanyol vs Valencia, Satu Menit Penghormatan Ratusan Korban

“Stadion ini berada di daerah terpencil, sehingga tidak ada banyak ambulans yang tersedia,” ungkap Roca lagi.

“Saya kira polisi juga melampaui batasnya. Mereka seharusnya bisa melakukan teknik lain untuk menenangkan suasana. Sebab, tidak ada sepak bola yang sebanding dengan nyawa,” tegas pelatih Arema FC ini memberikan kesaksian atas meninggalnya suporter Arema. (*)

Kategori :