Tabur Bunga, Seluruh Pemain Arema FC Bersimpuh di Stadion Kanjuruhan, Tak Mampu Menahan Tangis

Tabur Bunga, Seluruh Pemain Arema FC Bersimpuh di Stadion Kanjuruhan, Tak Mampu Menahan Tangis

Tabur bunga seluruh pemain Arema FC bersimpuh di stadion Kanjuruhan tak mampu menahan tangis. foto: @aremafcofficial/oganilir.co. --

MALANG, OGANILIR.CO - Pelatih Arema FC Javier Roca bersimpuh di tengah lapangan, memeluk pemain yang tak kuat menahan tangisan. 

Seluruh pemain, pelatih, dan manajer Arema FC itu melakukan acara tabur bunga dan doa bersama di Stadion Kanjuruhan Senin 3 Oktober 2022.

Prosesi tabur bunga oleh pemain dan pelatih Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang berlangsung sangat khidmat. Tak sedikit pemain menangis tersedu di Stadion Kanjuruhan.

Pemain langsung menuju Tugu Singa begitu tiba di stadion untuk menaburkan bunga.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Peran Jusuf Kalla Dalam Pencapresan Anies Baswedan Diusung Nasdem Pilpes 2024

Pemain lainnya menunduk dan tak mengucapkan apa-apa, semua tampak berkabung penuh.

Squad Arema FC seperti tak bisa menahan kecamuk kesedihan di dada mengingat tragedi yang menelan 127 korban jiwa versi polisi ini.

Kedatangan pemain dan ofisial Arema FC tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan Malang yang memakan banyak korban jiwa.

Pelatih Saksikan 4 Suporter Meninggal

BACA JUGA:Tembakan Salvo Pemakaman Briptu Fajar Yoyok, Istri Cindy Novianti Terlihat Tegar Diciumnya Batu Nisan

Pelatih Arema FC Javier Roca memberi kesaksian tragedi pilu meninggalnya suporter Arema Malang di ruang ganti pemain dalam insiden kerusuhan Kanjuruhan.

Pelatih asal Chile ini mengaku terguncang empat suporter Arema atau Aremania yang masih berusia muda meninggal dalam dekapan pemain di ruang ganti pemain.

Javier Roca melihat insiden pilu itu tatkala dirinya baru saja menyelesaikan sesi konferensi pers usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

“Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya melihat tragedi kelam dengan mata kepala saya sendiri,” katanya.

Sumber: pojoksatu