Selain tiga siswa meninggal dunia, rubuhnya tembok tersebut juga mengakibatkan dua siswa lainnya terluka.
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengatakan, berdasarkan informasi warga, tembok tersebut rubuh akibat arus banjir.
“Air mendorong tembok sehingga roboh dan mengakibatkan korban luka maupun korban meninggal dunia,” ujar Multazam.
Multazam menyebutkan, pihaknya dibantu pihak lain dan juga warga sekitar saling bekerja sama melakukan proses evakuasi.
BACA JUGA:Indonesia U-17 Atasi Palestina 2-0, Songsong Laga Puncak Kontra Malaysia, Pasti Seru!
“Kami menyisir barangkali ada korban yang mungkin masih terjebak,” ujar dia.
Sementara itu, Pemkot Bandung Imbau Warga tak Parkir di Bawah Pohon, Hindari Pohon Tumbang
Pemkot Bandung imbau pemilik kedaraan tidak parkir di dekat pohon untuk menghindari tertimpa pohon tumbang
Sementara itu, Para pemilik kendaraan di Kota Bandung diimbau tidak parkir di bawah pohon untuk menghindari hal tak diinginkan, seperti pohon tumbang.
BACA JUGA:Visum Lesti Kejora Dibeberkan Polisi, Luka Memar Banyak Sekali, Kasusnya Sudah Naik Penyidikan
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi menyatakan, saat ini tengah memasuki cuaca ekstrim.
“Makanya kami imbau sebaiknya menghindari parkir di sekitar pohon. Baiknya hindari dulu,” imbaunya, Jumat 7 Oktober 2022.
Sebelum musim penghujan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan pemangkasan pohon.
“Bahkan kalau perlu, ketika rawan dilakukan penebangan diganti dengan pohon baru,” jelasnya.
BACA JUGA:Visum Lesti Kejora Dibeberkan Polisi, Luka Memar Banyak Sekali, Kasusnya Sudah Naik Penyidikan
Menghadapi musim saat ini, Rizki mengaku telah berkordinasi dengan kewilayan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat pohon tumbang.