7 Alasan Ilmiah Mengapa Tidak Dianjurkan Makan Daging Babi, Nomor 4 Tak Terduga

Minggu 08-10-2023,12:28 WIB
Editor : Karandas

3. Kelenjar Keringat Buruk

Babi memiliki sangat sedikit kelenjar keringat yang berfungsi. Ini artinya mereka tidak mampu mengeluarkan keringat dan membuang racun.

Berbeda dengan sapi dan hewan lainnya yang memiliki banyak kelenjar keringat yang berfungsi, sehingga mereka bisa mengeluarkan racun yang tersisa di daging mereka.

4. Menyebabkan Risiko Kanker

Mengonsumsi daging babi bisa meningkatkan risiko kanker, seperti yang disebutkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan badan internasional untuk penelitian kanker.

Menurut mereka, setiap 50 gram daging olahan yang dikonsumsi seperti bacon, ham, dan sosis bisa meningkatkan risiko sebesar 18%.

BACA JUGA:3 Obat ini Ampuh Atasi Gejala Alergi Makanan

5. Membahayakan Kandung Kemih

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Pusat Kanker di Universitas Texas menemukan bahwa mengonsumsi daging babi yang matang bisa meningkatkan risiko kanker kandung kemih.

Daging babi yang dimasak dengan suhu tinggi akan menghasilkan amina heterosiklik yang dapat menyebabkan kanker. Sehingga kemungkinan terkena kanker 50% lebih besar.

6. Menularkan Flu Babi

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) mengungkap bahwa virus H1N1 dan H3N2 merupakan virus flu babi. Ini bisa dialami orang yang mengonsumsi daging babi.

Flu babi merupakan endemik pada populer babi di Amerika Serikat. Virus ini telah menyebabkan ratusan ribu kematian di seluruh dunia.

BACA JUGA:Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

7. Membawa Parasit

Sudah bukan rahasia lagi bahwa daging babi mengandung parasit berbahaya, termasuk acing nodular, cacing cambuk, cacing paru-paru, cacing perut, cacing ginjal, dan cacing gelang.

Kategori :