Mengapa Orang Cerdas Sering Emosional Saat Mengobrol? ini Jawaban Menurut Dosen Stanford
oganilir.co - Pernahkah kalian memperhatikan bahwa orang cerdas sering emosional saat mengobrol.
Anda bisa meniru kebiasaan orang dengan kecerdasan emosional tinggi (EQ), yang memiliki kemampuan untuk memahami, mengelola, mengendalikan, dan mengomunikasikan emosi. Dengan kemampuannya ini, mereka bisa menciptakan obrolan yang asyik bersama banyak orang.
"Orang dengan EQ tinggi sering kali menikmati interaksi yang lebih baik tidak hanya dengan teman dan keluarga, tetapi juga dengan orang asing," kata Matt Abrahams, dosen perilaku organisasi di Universitas Stanford. Abrahams berspesialisasi dalam komunikasi interpersonal.
Melansir CNBC Make It, berikut 3 hal yang dilakukan orang cerdas emosional saat mengobrol.
BACA JUGA:Luar Biasa, Tim Garuda UNY Juara KMHE
1. Orang Cerdas Emosional Memvalidasi Orang Lain
Mengobrol dengan orang cerdas emosional sangatlah menyenangkan. Sebab, mereka akan mendengarkan dan merespon dengan baik, yang membuat lawan bicaranya merasa sangat dipahami.
Mereka akan lebih fokus dengan topik pembahasan, tidak menghubungkan percakapan dengan pengalamannya sendiri.
"Mereka akan menggunakan parafrase atau pertanyaan lanjutan untuk menunjukkan 'Saya mendengarkan kamu dan saya menghargai apa yang kamu katakan'," kata Abraham.
BACA JUGA:Hari ini Tiga Kafilah Sumsel Melaju ke Final STQH Nasional, Ini Nama Mereka ?
Jika seseorang berbicara tentang liburannya, orang yang cerdas emosional akan meminta diceritakan lebih banyak tentang perjalanan tersebut. Berbeda dengan seseorang dengan EQ rendah yang justru mungkin mulai mengalihkan dan menceritakan perjalanannya sendiri.
2. Mereka Mencerminkan Orang Lain
Mirroring mengacu pada tindakan tidak sadar meniru perilaku orang lain dalam interaksi sosial.
Seseorang dengan EQ tinggi mungkin cocok dengan nada suara atau ekspresi wajah lawan bicaranya.