Penggerebekan Dadu Kuncang di Muratara, 3 Polisi Terluka, Bandar Ditembak Mati
MURATARA, oganilir.co - Penangkapan terhadap bandar judi yang dilakukan anggota Satuan Reskrim Polres Muratara, Polda Sumsel harus dibayar mahal dan bersimbah darah. Tiga anggota Satuan Reskrim harus bersimbah darah usai ditikam seorang bandar judi yang nekat kabur melarikan diri saat disergap.
Mereka yang mengalami luka tusuk adalah Briptu Ilham, Aiptu Kohar, dan Bripda Nandi. Ketiganya harus dilarikan ke pusat medis untuk mendapatkan perawatan intensif akibat ditikam pelaku.
Informasi yang berhasil dihimpun, Senin 4 Desember 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, Tim Opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara mendapatkan informasi dari masyarakat tentang aktivitas yang meresahkan di seputar lokasi pasar malam Desa Muara Tiku.
BACA JUGA:Anggota Aniaya Warga, Setelah Dilaporkan, Kapolres Muratara Sebut Alami Gangguan Jiwa
Masyarakat melaporkan adanya, permainan judi jenis dadu kuncang yang berlokasi di dekat pasar malam. Selanjutnya Kanit Pidum Polres Muratara Ipda Henry Martadinata memberikan arahan kepada Tim Opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan. Rencananya, polisi akan melakukan penyergapan.
Kemudian tim bergerak menuju Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya. Tiba di depan Pasar malam Desa Muara Tiku, ternyata informasi tersebut benar dan tim langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.
Tim Buser berhasil mengamankan pemain dadu dadu Kuncang SB (31), warga Dusun 3, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara dan dan RK (33), warga Dusun 5, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Kabupate Muratara.
BACA JUGA:Masuk Kategori Rawan Konflik Saat Pemilu, Polres Muratara Gelar Diskusi
Namun Namun bandar dadu kuncang EP (pelaku penusukan) berhasil melarikan diri dan kemudian dilakukan pengejaran oleh Tim Buser. Awalnya, Briptu Ilham berhasil mengejar pelaku dan menubruknya dari belakang.
Kemudian terjadi pergulatan. Lalu pelaku EP mencabut pisau dari pinggang dan menusuk lengan kiri Briptu Ilham, kemudian menusuk lagi di bagian rusuk sebelah kiri dan perut kanan bawah sehingga Briptu Ilham tidak mampu melawan kembali.
Kemdian EP melarikan diri, Namun usaha melarikan diri itu dilihat oleh Bripda Nandi yang kemudian kembali melakukan pengejaran. Saat akan disergap pelaku EP langsung berusaha menusuk dada kiri Bripda Nandi, namun Bripda Nandi masih mampu mengelak namun tetap melukai dada kirinya dan terjatuh.
Selanjutnya, pelaku melarian diri ke stand pasar malam membaur bersama pengunjung. Aiptu Kohar yang melakukan pengejaran ke stand tempat persembunyian EP.
BACA JUGA:Kodim-Polres Muratara Terima Hibah Motor Trail dari Pemkab
Pelaku EP mendadak keluar dan bertabrakan dengan Aiptu Kohar, sehingga sama sama jatuh, kemdian pelaku berdiri dan kembali melakukan penusukan. Aiptu Kohar yang masih di posisi terjatuh di tanah tak mampu mengelak sehingga tikaman pelaku melukai bagian Rusuk sebelah kanan.