Perusahaan Otomotif di China Ujicoba Tabrakan Mobil Sedan Listrik dengan Truk, ini Penampakannya
Ujicoba mobil listrik Li Auto i8 dengan sebuah truk. Foto: Li Auto--
oganilir.co - Sebuah perusahaan otomotif asal China, Li Auto menuai protes dalam ujicoba kendaraan listrik yang dilakukannya. Mobil listrik Li Auto seri i8 yang diluncurkan memamerkan tingkat keamanan kenndaraan dengan uji tabrak diadu dengan truk.
Dalam sebuah rilis video menampilkan uji tabrakan langsung antara i8 dan sebuah truk, yang melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Rekaman tersebut memperlihatkan roda truk terangkat dari tanah, dengan kerusakan parah pada kabin dan area kargo, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan truk tersebut.
Li Auto mengklaim setelah tabrakan pilar A, B dan C mobil tersebut tetap utuh. Kesembilan airbag berhasil mengembang dan tidak ada kebocoran atau kebakaran baterai. Selain itu, pintu-pintu otomatis terbuka, dan gagang pintu terbuka.
BACA JUGA: Cek Spesifikasi dan Harga Mobil Suzuki Fronx 2025
"Saya mengonfirmasi kepada rekan-rekan bahwa truk tersebut berbobot 8 ton, bukan memuat 8 ton," kata CEO Li Auto, Li Xiang, dikutip Carnewschina.
Truk yang terlibat dalam uji coba tersebut diidentifikasi sebagai kendaraan Dongfeng Liuzhou Motors. Sehari setelah peluncuran, video uji tabrak tersebut menarik perhatian besar di dunia maya. Video itu memicu beragam reaksi di kolom komentar halaman resmi truk tersebut. Beberapa pengguna mengkritik uji coba tersebut, sementara yang lain membelanya.
Produsen truk tersebut menanggapi video itu. Produsen truk itu menyatakan bahwa situasi tersebut menyesatkan dan mengklaim "orang pintar dapat melihat tipuan tersebut."
Produsen truk tersebut menuduh Li Auto melakukan pelanggaran, mengklaim bahwa video tersebut dirilis tanpa izin dan bahwa kondisi pengujian tidak mewakili skenario dunia nyata. Mereka berpendapat bahwa hal ini merusak persaingan yang adil dan menimbulkan kekhawatiran tentang manipulasi konsumen.
Sebaliknya, Li Auto membela uji tabrak tersebut sebagai simulasi sah dari pertemuan lalu lintas nyata, yang dilakukan oleh lembaga pengujian pihak ketiga. Mereka menegaskan bahwa lingkungan dan peralatan pengujian disediakan oleh agensi tersebut, tanpa pengaruh dari Li Auto.
Agensi pengujian, Institut Penelitian Teknik Otomotif Tiongkok, mengonfirmasi bahwa seluruh proses pengujian mematuhi peraturan dan standar, serta menolak penyesuaian apa pun berdasarkan preferensi klien. Mereka menyatakan bahwa truk uji tersebut benar-benar baru.
Di sisi lain, seorang perwakilan Dongfeng yang dikutip oleh media China, QQ News, menyatakan, video tersebut menunjukkan bahwa suspensi truk telah diubah sehingga menyebabkan hasil pengujian yang berlebihan. (detik.com/dri)
Sumber:

