Zohran Mamdani Jadi Wali Kota New York, Ghazala Hashmi Terpilih Jadi Wagub Muslim Pertama di Virginia
Ghazala Hashmi.--
Ia dituduh 'terlalu kiri' dan 'tidak cukup Amerika' oleh lawan-lawan politiknya dari Partai Republik. Namun hasil pemilu membuktikan sebaliknya.
Malam pemilihan itu menjadi tamparan keras bagi politik kebencian, dan juga sinyal kuat bahwa pemilih Amerika mulai beralih pada pesan inklusif dan progresif.
BACA JUGA:Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York, ini Profil Zohran Mamdani
“Pemilu ini adalah penolakan terhadap Islamofobia dan politik ketakutan,” tulis Al Jazeera dalam laporannya, menggambarkan kemenangan Partai Demokrat di berbagai negara bagian sebagai bentuk 'resounding rebuke' terhadap Trump dan Partai Republik.
Selain kemenangan Mamdani dan Hashmi, Partai Demokrat juga mencatat hasil positif di sejumlah wilayah lain.
Mereka menang di New Jersey dan Virginia untuk pemilihan gubernur, memenangkan Proposisi 50 di California, serta unggul dalam beberapa pemilihan wali kota besar.
Momentum ini menjadi angin segar bagi Partai Demokrat, yang selama ini dianggap kehilangan arah dan dukungan dari pemilih muda dan kelompok minoritas.
BACA JUGA:Joe Biden Ucapkan Selamat Kepada Zohran Mamdani
Kemenangan dua figur Muslim progresif itu memperlihatkan bahwa politik berbasis keadilan sosial dan keberagaman kini memiliki tempat yang semakin kuat di panggung nasional.
Bagi komunitas Muslim Amerika, keberhasilan Mamdani dan Hashmi menjadi lebih dari sekadar kemenangan politik—melainkan perubahan simbolik terhadap narasi lama yang sering menempatkan Islam dalam posisi terpinggirkan.
Kemenangan ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk semua anak muda yang percaya bahwa mereka juga bisa menjadi bagian dari perubahan,” ujar Mamdani dalam pidato kemenangannya di New York. (jawapos.com/dri)
Sumber:

