Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Simak Penjelasannya Disini!

Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Simak Penjelasannya Disini!

Mencuci handuk--

oganilir.co - Kamu tahu nggak, berapa lama sebenarnya handuk bisa dipakai tanpa dicuci? Banyak orang berpikir, karena dipakai setelah mandi, handuk tetap bersih. Padahal, itu keliru. Dilansir dari Reader's Digest, handuk justru bisa jadi tempat favorit bakteri berkembang. Apalagi kalau lembab dan jarang dijemur.

Setiap kali kamu mengeringkan tubuh, handuk menyerap sisa air, keringat, dan sel kulit mati. Kalau jarang dicuci, semua itu menumpuk. Akibatnya, muncul bau apek dan bahkan bisa memicu jerawat atau iritasi kulit. Jadi, penting banget tahu seberapa sering mencuci handuk yang benar supaya kamu tetap sehat dan nyaman.

Seberapa Sering Mencuci Handuk?

Menurut Philip Tierno, PhD, profesor patologi dan mikrobiologi dari NYU Grossman School of Medicine, handuk harus dicuci setiap dua sampai tiga hari sekali. Jika lebih dari itu, bakteri bisa mulai menumpuk dan menyebabkan bau tak sedap. Bau apek tersebut jadi tanda kalau handukmu sudah “kotor secara mikroba”.

Ahli lain, Chuck Gerba, PhD, profesor mikrobiologi dari University of Arizona, menegaskan hal yang sama. Ia menjelaskan, handuk yang lembab adalah tempat ideal bagi bakteri berkembang. Jadi, semakin lama kamu menunda mencucinya, makin banyak bakteri yang menempel.

BACA JUGA:5 Hal ini yang Jadi Penyebab Masih Terasa Bau Badan Setelah Mandi

BACA JUGA:Selain Tak Mandi, 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membuat Kamu Bau Badan

Buat kamu yang punya kulit sensitif atau mudah berjerawat, Tierno menyarankan mencuci handuk setiap kali selesai dipakai. Kenapa? Karena bakteri dari kulit bisa berpindah ke handuk. Saat handuk dipakai ulang, bakteri itu bisa kembali ke kulitmu dan memicu jerawat baru.

Tapi, kalau kamu punya pemanas handuk, kamu bisa sedikit menunda mencuci. Handukmu bisa digunakan sampai empat kali pemakaian. Tapi kata Tierno, itu sudah “batas aman terakhir”. Jadi, lebih baik jangan menunggu terlalu lama, ya.

Pentingnya Mencuci Handuk Secara Rutin

Mungkin kamu berpikir, handuk hanya menyentuh tubuh bersih, jadi aman. Tapi faktanya tidak begitu. Menurut Tierno, meskipun kamu mandi, bakteri tetap ada di kulit. Sebagian memang hilang, tapi sebagian lagi menempel di handuk. Dari situ, bakteri berkembang biak dengan cepat.

Gerba juga menambahkan, penggunaan handuk yang kotor bisa menimbulkan risiko infeksi. Saat kamu menggosok kulit dengan handuk, terkadang ada goresan mikro yang tak terlihat. Lubang kecil itu bisa jadi jalan masuk bakteri. Akibatnya, muncul jerawat atau bahkan infeksi ringan.

BACA JUGA:Ini Manfaat Mandi Pagi Dengan Air Dingin

BACA JUGA:6 Cara Ampuh Mengatasi Bau Ketiak, Jangan Lupa Rajin Mandi

Selain itu, handuk yang jarang dicuci akan menimbulkan bau lembab dan apek. Bau ini bisa menempel di kulit meski kamu baru mandi. Jadi, rutin mencuci handuk bukan cuma soal kebersihan, tapi juga soal kenyamanan.

Selain itu, handuk yang sering dicuci tetap terasa lembut dan menyerap air dengan baik. Seratnya tak mudah rusak, dan kamu pun bisa menikmati sensasi kering yang sempurna setiap selesai mandi.

Tips Mencuci Handuk yang Benar

Nah, sekarang kamu tahu handuk harus dicuci secara rutin, tapi bagaimana cara mencucinya dengan benar? Banyak orang asal mencuci tanpa memperhatikan detail, padahal langkahnya penting untuk menjaga kualitas handuk.

Sebelum mencuci, siapkan beberapa bahan, seperti detergen favoritmu, pelembut pakaian (opsional), dan cuka putih (opsional, untuk menghilangkan bau dan sisa detergen). Menurut Sammy Wang, senior scientist di Downy, dan Wendy Saladyga, ahli laundry, kamu nggak perlu detergen khusus. Tapi, penting untuk mengurangi takaran detergen. Terlalu banyak sabun justru bikin handuk terasa kaku.

BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencuci Seprai? Ini Penjelasan Ahli

BACA JUGA:Pakaian Kamu Masih Bau Meski Sudah Dicuci Berulang Kali? Simak Ini Sebabnya

1. Pisahkan cucian

Selalu pisahkan handuk dari pakaian lain. Ini mencegah handuk tersangkut risleting atau kancing baju. Pisahkan juga handuk putih dan berwarna agar warnanya tidak luntur.

2. Jangan isi mesin terlalu penuh

Saladyga menyarankan memberi jarak sekitar 15 cm antara handuk dan atap mesin cuci. Jika terlalu penuh, air dan sabun tak akan merata.

3. Gunakan setengah takaran deterjen

Wang menyarankan memakai setengah dosis dari biasanya. Karena kelebihan sabun bisa menumpuk di serat handuk dan mengurangi daya serapnya.

4. Tambahkan pelembut setiap tiga atau empat kali cuci

Gunakan pelembut dengan kandungan penghilang bau. Tapi jangan setiap kali mencuci, karena residunya bisa menumpuk.

BACA JUGA:Ternyata Orang yang Rajin Cuci Piring Memiliki 7 Sifat Positif Ini!

BACA JUGA:Hindari 5 Kebiasaan Buruk ini! Agar Mesin Cucimu Tetap Awet

5. Atur suhu air yang tepat

Baca label perawatan pada handuk. Tiap bahan butuh suhu berbeda. Suhu terlalu panas bisa merusak serat dan membuat handuk cepat tipis.

Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa menjaga handuk tetap bersih, harum, dan nyaman dipakai setiap hari.

Sumber: