Bang Japar Sumsel Kecam Aksi PWI-LS di Pemalang

Bang Japar Sumsel Kecam Aksi PWI-LS di Pemalang

Bang Japar Komda Sumsel. Foto: Istimewa--

PALEMBANG, oganilir.co - Aksi penyerangan dan upaya pembubaran tabligh akbar Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah pada 23 Juli lalu mendapat kecaman dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komda Sumsel. 

Dalam rilis yang diterima oganilir.co, Rabu 30 Juli 2025, Komandan Bang Japar Komda Sumsel Harnel Very menyesalkan aksi penyerangan dan upaya pembubaran tabligh akbar Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah pada 23 Juli lalu. Aksi penyerangan yang dilakukan oleh PWI-LS dengan membawa pentungan dan senjata tajam adalah suatu tindakan yang melawan hukum dan membahayakan keselamatan jiwa manusia. Karena itu, dia meminta aparat penegak hukum untuk melakukan proses hukum kepada ormas tersebut beserta aktor intelektual dan yang mendanai aksi tersebut.

"Apa yang dilakukan ormas Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah, jelas-jelas tindakan yang tidak bisa ditolerir," kata Harnel.

BACA JUGA:Analisis BKSDA: Pelaku Penyerangan Rusa Bupati Mura Bukan Keluarga Kucing Tapi Anjing

Dia meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai dan tidak ikut-ikutan dengan ormas yang terindikasi memecah belah persatuan bangsa dalam bingkar NKRI. "Masyarakat jangan terprovokasi atas tindakan PWI-LS," ujarnya.  

Sementara itu, Tim Hukum dan Advokasi Bang Japar Komda Sumsel Masherdata Musa'i berharap kepada masyarakat untuk dapat menjaga kondusivitas suasana kebangsaan serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah umat dan bangsa. 

"Jangan mudah terprovokasi apa yang dilakukan ormas yang intoleransi," tegas Mas Hend, -panggilan Masherdata Musa'i. 

Sumber: