Perpustakaan Ogan Ilir Gelar Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
Acara Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal --
OGANILIR.CO-Sebanyak 60 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal, berlangsung diruang utama Bupati Ogan Ilir, Selasa 12 Agustus 2025.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir, H Ardani SH MH, dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir dr Hj Siska Susanti MKes.
Hadir juga para narasumber dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Rosa Gitaria, Dr. Sadiman MPd dan dari Kabupaten Ogan Ilir Drs Khairul Kaswan selaku Ketua Dewan Kesenian Ogan Ilir, Kepala Balitbangda Astuti .
BACA JUGA:Puluhan Peserta Ikuti Bimtek Membaca Nyaring, Digelar Perpustakaan dan Kearsipan Ogan Ilir
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir dr Hj Siska Susanti MKes mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti Bimtek Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal ini sebanyak 60 peserta, mereka berasal dari 16 Kecamatan dan Desa serta para siswa ,pegiat dan lainnya.
"Mereka akan mengikuti kegiatan ini selama tiga kali pertemuan, yakni hari ini 12 Agustus, dilanjutkan 20 Agustus dan 28 Agustus 2025,"kata dr Hj Siska Susanti .
Mereka akan diberikan pelatihan dan pembinaan oleh para Narasumber dari Provinsi dan dari Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:3 Tips Ampuh untuk Menghilangkan Bau Kucing Dirumah
Secara teknis nantinya mereka setelah diberikan pelatihan, akan melakukan Penulisan dengan konten yang berbeda, misalnya mengenai Legenda, UMKM atau kuliner, dan banyak Penulisan lainnya.
"Dalam Penulisan, peserta diberikan tugas untuk membuat tulisan sebanyak 10 lembar, kalau dikalkulasikan dengan 60 peserta maka ada 600 lebar tulisan naskah, dan nantinya akan kita bukukan,"terang dr Hj Siska.
Wabup Ogan Ilir H.Ardani SH MH mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi mengenai kegiatan Bimtek yang dapat mengangkat budaya lokal dalam bentuk tulisan.
BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI
Kegiatan yang di usung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ogan Ilir tentu sangat tepat, karena peran
Perpustakaan sebagai institusi dengan fasilitas yang menyimpan, mengelola, dan menyediakan akses ke berbagai jenis bahan pustaka, seperti buku, materi digital, untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan rekreasi .
Selain itu fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi yang menyediakan berbagai sumber pengetahuan dan informasi untuk mendukung kegiatan belajar, penelitian, dan pengembangan diri. dan melestarikan warisan budaya dan pengetahuan melalui koleksi bahan pustaka yang mencerminkan sejarah, seni, dan budaya suatu masyarakat.
BACA JUGA:Melihat Semangat Anak Negeri di Perbatasan Indonesia-Malaysia Menuntut Ilmu
"Kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini harus benar-benar memanfaatkan waktunya, ini mahal ilmunya yang di dapat dari narasumber, dan jangan malu- malu untuk bertanya"kata Wabup H Ardani.
Ogan Ilir dengan 241 desa dan kelurahan
tentu banyak dan punya budaya lokal yang perlu diangkat, ditulis dan dicetak untuk dibukukan, "Angkatla yang menarik menurut kalian,"pintanya.(Sid)
Sumber:

