Tanpa Sebab, Pemuda Lubuklinggau Gantung Diri

Tanpa Sebab, Pemuda Lubuklinggau Gantung Diri

Ilustrasi.--

Tanpa Sebab, Pemuda Lubuklinggau Gantung Diri

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Entah latar belakang apa yang mendasarinya, Noviar (26), warga Lr Pasir, No 200, RT 01, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Dia ditemukan tetangganya, sudah tewas tergantung di depan kamarnya, dengan seutas tali.

Korban Noviar ditemukan gantung diri, Senin 11 Desember 2023 sore. Aksi bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Aidah (58).

Aidah menuturkan bahwa awalnya korban yang sering makan di tempatnya. Namun sudah beberapa hari korban tidak muncul, dan tidak pernah keluar rumah. Dia  merasa curiga, dan mencari korban ke rumahnya. Beberapa kali dipanggil namun korban tidak menyahut. Lalu Aidah mendekati pintu rumah korban dan mencium aroma tidak sedap. Selanjutnya saksi meminta pertolongan warga dan Ketua RT setempat.

"Saya langsung menghubungi warga lain dan Ketua RT," kata Aidah.

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Musnahkan 3 kg Ganja-349 Butir Ineks

Arwan, ketua RT 01, Kelurahan Majapahit menceritakan bahwa dirinya mendapat laporan adanya warga yang bunuh diri, langsung menghubungi pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan dan evakuasi. Posisi pintu memang belum dibuka hingga datangnya pihak kepolisian. Setelah kapolsek Lubuklinggau Timur mendatangi lokasi. Ditemukan sesosok jenazah yang sudah tergantung persia di depan kamar Noviar.

"Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh tim Inafis Polres Lubuklinggau," ujar Arwan. Menurut Arwan korban terakhir terlihat Jumat 8 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban sedang membersihkan rumahnya dan terlihat dalam kondisi normal.

Tim gabungan dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH MH bersama Kapolsek Lubuklinggau Timur 1 AKP Sugito SSos dan Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel SH MM serta Tim Identifikasi Inafis dan SPKT Piket Fungsi Polsek, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka melakukan olah TKP, pulbaket, dan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Warga Kabupaten Musi Rawas Demo Kapolres Lubuklinggau, Ada Apa?

Hasil penyelidikan dari pengamatan luka luar pada tubuh korban menunjukkan bahwa Noviar sudah tidak bernyawa dan mengalami pembusukan serta pecah pembuluh darah. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Pengamatan di TKP juga menunjukkan bahwa tidak ada barang milik korban yang hilang, jendela atau pintu yang rusak, dan tidak ada tanda-tanda keributan sebelum Noviar ditemukan tewas akibat gantung diri.

"Ditemukan adanya tulisan nama ayah, kakek, puyang dan leluhur yang dituliskan korban dan diletakannya di buku Surah Yaasin di dekat mayat korban. tidak ada warga yang mendengar keributan sebelum korban ditemukan tewas akibat gantung diri," ungkap Robi Sugara.

Dari keterangan saudara kandung korban, NA jika dulu dia tinggal bersama korban serumah. Namun karena korban sering marah-marah dan berlaku kasar, bahkan sampai memukul dengan alat. Dan diuga Korban pecandu narkoba, sehingga saudaranya NA tidak tahan dan memilih pindah tinggal bersama kerabatnya yang lain.

Sumber: